Komisi III DPRD Provinsi Jambi RDP dengan Dinas PUPR, Bahas Masalah Islamic Center

Pemaparan mengenai masalah minor di Islamic Center.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

"Artinya itulah dari anggaran Rp 149 M, sedangkan orang menganggap bahwa itu anggaran Rp 149 hanya untuk gedung, namun ternyata ada fasilitas lain seperti sarana prasarana jembatan mesjid, pekerjaan jalan dan perkerasan, pekerjaan saluran itu di angka Rp 11 miliar. Kemudian area landscape itu sekitar Rp 17 miliar," sebut Ivan.

Selanjutnya, untuk Final penyerahan (Final Hand Over/FHO) akan dilakukan pada 7 Januari 2026 mendatang.

Ivan juga mengingatkan agar untuk penambahan pekerjaan interior Rp 13 miliar pada tahun anggaran 2025 ini, tak mengalami tumpang tindih dengan pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan. 

Diakui Ivan, pekerjaan lanjutan pada tahun 2025 ini menganggarkan pekerjaan interior untuk menambah keindahan, dan sound system senilai Rp 13 Miliar.

"Dan itu juga kami teliti masing-masing (itemnya) tadi. Artinya ada kesepakatan antara eksekutif dan legislatif," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi Muzakir menyatakan pihaknya telah memberikan penjelasan komprehensif kepada pimpinan DPRD dan Komisi III DPRD.

Kata Muzakir, terkait isu yang berkembang saat ini, seperti genangan air akibat saluran tersumbat dan bocor sudah diperbaiki pihak pelaksana, karena masa pemeliharaan sampai 7 Januari 2026. 

"Nah, mereka masih punya waktu. Jadi kami perlu menekankan betul bahwa pelaksanaan nanti betul-betul bertanggung jawab di masa pemeliharaan ini. Saat ini tidak ada masalah lagi, bocornya sudah kita perbaiki," sebut Muzakir. (Enn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan