Dari Salat Hingga Solusi, Warga Jambi Nikmati Subuh Penuh Makna Bersama Wali Kota Maulana

Dari Shalat Hingga Solusi, Warga Jambi Nikmati Subuh Penuh Makna Bersama Wali Kota Maulana--
Ia juga menegaskan bahwa relokasi pedagang bukan semata-mata soal penertiban, tetapi juga bagian dari upaya Pemkot Jambi untuk memberikan ruang usaha yang lebih layak dan manusiawi. Para pedagang yang direlokasi tidak hanya dikembalikan ke lokasi yang semestinya di dalam pasar, tetapi juga difasilitasi dengan tempat yang lebih tertata dan nyaman untuk menjalankan usaha.
“Mereka kita arahkan ke dua lokasi, yaitu Pasar Rakyat Talang Banjar dan Pasar Induk Angso Duo. Khusus di Pasar Angso diberi kebijakan pembebasan biaya sewa selama enam bulan sebagai bentuk keberpihakan dan dukungan pemerintah terhadap keberlangsungan usaha mereka,” jelas Amran.
Penyampaian tersebut menarik perhatian para jemaah yang hadir. Suasana pun berkembang menjadi dialog yang hangat dan konstruktif. Beberapa jemaah menyampaikan pertanyaan, masukan, hingga keluhan terkait persoalan yang mereka hadapi sehari-hari. Diskusi yang terbentuk menjadi ruang aspiratif yang memperkuat kedekatan antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus mencerminkan semangat keterbukaan yang diusung dalam program Subuh Berkah Bahagia ini.
Menjelang akhir kegiatan, Wali Kota Jambi secara simbolis menyerahkan bingkisan Al-Qur’an kepada sejumlah perwakilan jamaah yang hadir. Penyerahan ini sebagai bentuk dukungan spiritual dan dorongan untuk terus menjaga semangat ibadah serta memperkuat nilai-nilai keimanan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan kemudian ditutup dengan sarapan bersama Wali Kota Jambi, jajaran Pemerintah Kota, dan masyarakat yang hadir. Momen sederhana namun hangat ini semakin mempererat kebersamaan, sekaligus menjadikan Subuh Berkah Bahagia sebagai ruang silaturahmi dan komunikasi yang produktif antara pemimpin dan warganya.(*)