Kantor Disperindag dan ULP Tebo Digeledah, 2 Unit Laptop Disita

PENGGELEDAHAN: Kajari Tebo memimpin langsung penggeledahan di Kantor Disperindag Tebo.-IST/JAMBI INDEPENDENT-
TEBO,JAMBIKORAN.CO.ID - Kasus korupsi pembangunan pasar Tanjung Bungur Tebo, masih berlanjut. Setelah menahan tujuh tersangka beberapa waktu lalu, Kejaksaan Negeri Tebo, menggeledah kantor Dinas Perindag dan ULP Kabupaten Tebo.
Ridwan Ismawanta, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tebo, Senin (23/6) memimpin sejumlah penyidik Kejari Tebo melakukan penggeledahan di Dinas Perindag Tebo dan ULP/UKPBJ Tebo.
Penggeladahan dimulai sekitar pukul 14.00. Diawali dari ruangan kantor ULP/UKPBJ Tebo yang terletak di Kantor Bupati Tebo, kemudian dilanjutkan ke kantor Deprindag Tebo.
Usai penggeladahan, Kajari Tebo didampingi Kasi Intel Kejari Tebo Febrow Adhiaksa Soeseno dan Kasis Pidsus Kejari Tebo Ahmad riyadi pratama. SH.MH menjelaskan penggeladahan yang dilakukan timnya tersebut berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Tebo nomor 28/pen/pidB-GLD/2025/apN.MRT tanggal 23 Juni 2025.
"Dari kedua tempat tersebut kita mengamankan 2 unit laptop dan sejumlah dokumen terkait pembangunan pasar Tanjung Bungur Muaro Tebo," katanya.
Ketika ditanyakan kepadanya apakah ada tambahan tersangka baru terkait kasus tersebut, Kajari terlihat tersenyum.
"Tunggu saja, biarkan kami bekerja, siapapun yang terlibat dalam kasus ini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dihadapan hukum," tutup Kajari.