Bahaya yang Mengintai saat Tekanan Darah Melonjak Tinggi

Reporter: Surya Elviza |

Editor: Surya Elviza |

Rabu , 25 Jun 2025 - 20:32

WASPADA : Bahaya yang mengintai jika tekanan darah melonjak tinggi.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di paru-paru, yang menyebabkan kondisi berbahaya yang disebut emboli paru. Ketika pembuluh darah tersumbat, darah tidak dapat mengalir dengan baik ke paru-paru, yang memerlukan penanganan medis segera.

5. Sistem Reproduksi

Pada pria, hipertensi dapat menyebabkan disfungsi seksual, seperti kesulitan ereksi. Sementara pada wanita, dapat terjadi penurunan gairah seksual, kekeringan vagina, dan kesulitan mencapai orgasme. Aliran darah yang terganggu mengganggu fungsi organ seksual, mempengaruhi kehidupan seksual seseorang.

6. Sistem Pembuangan Racun

Tekanan darah tinggi juga berisiko merusak pembuluh darah yang menuju ginjal. Kerusakan ini bisa berujung pada penurunan fungsi ginjal, bahkan gagal ginjal. Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik tidak mampu membuang limbah tubuh secara efisien, yang bisa menambah beban bagi tubuh.

Pentingnya Pencegahan dan Pengelolaan

Mengingat berbagai bahaya yang mengancam tubuh akibat tekanan darah tinggi, sangat penting untuk mengontrol tekanan darah secara teratur. Jika Anda memiliki hipertensi, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan perubahan gaya hidup yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, pembuluh darah, dan organ tubuh lainnya.(*)

bahaya yang mengintai saat tekanan darah melonjak tinggi                            jambi - tekanan darah tinggi, atau hipertensi, merupakan salah satu kondisi medis yang tidak bisa dianggap remeh. jika tekanan darah melonjak melebihi angka 140/90 mmhg, tubuh bisa mengalami berbagai perubahan yang membahayakan. 
tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama terjadinya serangan jantung, stroke, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
berikut adalah beberapa dampak yang terjadi pada tubuh saat tekanan darah melonjak tinggi:
baca juga:5 tips jaga stamina agar tidak sakit saat musim pancaroba
baca juga:-kanada (2) vs (0) el salvador-, kunci juara grup b piala emas
1. sistem peredaran darah
tekanan darah tinggi menyebabkan kerusakan pada dinding arteri. kerusakan ini dimulai dengan robekan kecil pada pembuluh darah, yang kemudian menjadi tempat penumpukan kolesterol jahat. 
penumpukan ini membuat arteri semakin menyempit dan aliran darah menjadi terhambat. jika kondisi ini terjadi pada jantung, dapat memicu nyeri dada, detak jantung tidak teratur, hingga serangan jantung. dalam jangka panjang, ini bisa berujung pada gagal jantung, di mana jantung tidak lagi mampu memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
selain itu, tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan pembentukan aneurisma—tonjolan pada arteri yang rusak—yang jika pecah dapat berakibat fatal.
2. sistem saraf
peningkatan tekanan darah juga dapat berdampak buruk pada fungsi otak. berkurangnya aliran darah ke otak dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif, seperti masalah memori dan kesulitan berpikir. selain itu, kerusakan pembuluh darah di otak dapat mengakibatkan stroke. tekanan darah tinggi juga bisa merusak pembuluh darah di mata, menyebabkan gangguan penglihatan bahkan kebutaan.
3. sistem rangka/tulang
siapa sangka, tekanan darah tinggi juga dapat mempengaruhi kesehatan tulang. dengan meningkatkan jumlah kalsium yang dikeluarkan tubuh melalui urin, hipertensi dapat menyebabkan osteoporosis—penyakit pengeroposan tulang yang membuat tulang lebih rentan patah dan retak. wanita yang sudah memasuki masa menopause memiliki risiko lebih tinggi terhadap kondisi ini.
4. sistem pernapasan
tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di paru-paru, yang menyebabkan kondisi berbahaya yang disebut emboli paru. ketika pembuluh darah tersumbat, darah tidak dapat mengalir dengan baik ke paru-paru, yang memerlukan penanganan medis segera.
5. sistem reproduksi
pada pria, hipertensi dapat menyebabkan disfungsi seksual, seperti kesulitan ereksi. sementara pada wanita, dapat terjadi penurunan gairah seksual, kekeringan vagina, dan kesulitan mencapai orgasme. aliran darah yang terganggu mengganggu fungsi organ seksual, mempengaruhi kehidupan seksual seseorang.
6. sistem pembuangan racun
tekanan darah tinggi juga berisiko merusak pembuluh darah yang menuju ginjal. kerusakan ini bisa berujung pada penurunan fungsi ginjal, bahkan gagal ginjal. ginjal yang tidak berfungsi dengan baik tidak mampu membuang limbah tubuh secara efisien, yang bisa menambah beban bagi tubuh.
pentingnya pencegahan dan pengelolaan
mengingat berbagai bahaya yang mengancam tubuh akibat tekanan darah tinggi, sangat penting untuk mengontrol tekanan darah secara teratur. jika anda memiliki hipertensi, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan perubahan gaya hidup yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, pembuluh darah, dan organ tubuh lainnya.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Independent 26 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan