Efek Konsumsi Protein Berlebihan bagi Tubuh

WASPADA : Waspada jangan konsumsu protein secara berlebihan, Efek Konsumsi Protein Berlebihan bagi Tubuh-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
Untuk hasil optimal, distribusikan asupan protein dalam
4 kali makan sepanjang hari.
3. Bisa Menggeser Nutrisi Penting Lain
Terlalu fokus pada asupan protein bisa membuat kita melupakan pentingnya komponen lain dari pola makan sehat, seperti buah, sayur, biji-bijian utuh, dan lemak sehat. Padahal, makanan-makanan ini menyediakan serat, vitamin, dan mineral penting yang tak bisa digantikan oleh protein saja.
4. Berpotensi Mengganggu Kesehatan Usus
Diet tinggi protein, terutama dari sumber hewani seperti daging merah, dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam usus. Ketidakseimbangan ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, peradangan, dan bahkan meningkatkan risiko penyakit usus seperti radang usus (IBD).
Sebaliknya, protein nabati dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk berbasis tumbuhan cenderung lebih ramah terhadap kesehatan usus.
5. Pentingnya Menyesuaikan Kebutuhan Protein secara Personal
Kebutuhan protein tiap orang berbeda-beda, tergantung pada beberapa faktor seperti:
Tingkat aktivitas: Orang yang aktif atau rutin latihan intensif membutuhkan lebih banyak protein untuk mendukung perbaikan dan pertumbuhan otot.
Usia: Lansia memerlukan lebih banyak protein untuk mencegah kehilangan massa otot.
Tujuan kesehatan: Mereka yang ingin menurunkan berat badan bisa terbantu oleh asupan protein lebih tinggi karena membantu merasa kenyang lebih lama dan menjaga massa otot.
Komposisi tubuh: Orang dengan massa otot yang besar juga membutuhkan lebih banyak protein.
Intensitas latihan: Semakin berat program latihan, semakin tinggi pula kebutuhan protein untuk pemulihan.
Untuk sebagian besar orang, kebutuhan protein harian bisa dipenuhi melalui pola makan seimbang tanpa perlu mengonsumsi suplemen dalam jumlah besar.