Bupati Bungo Hadiri Peringatan HUT Ke-57 Ikatan Fisioterapi Indonesia

Bupati Bungo, H. Dedy Putra, S.H., M.Kn., menghadiri secara langsung peringatan HUT ke-57 Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI). -IST/Jambi Independent-Jambi Independent
MUARABUNGO — Bupati Bungo, H. Dedy Putra, S.H., M.Kn., menghadiri secara langsung peringatan HUT ke-57 Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) yang digelar dilapangan Rumah Dinas Bupati Bungo, Minggu 29 Juni 2025.
Acara ini turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bungo, Asisten I Setda Bungo, Ketua IFI Cabang Bungo-Tebo Ftr. Hj. Aida Rohmi, S.Kes.Ft., serta masyarakat umum.
Selanjutnya dilakukan secara simbolis pemotongan tumpeng bersama oleh ketua Ketua IFI Cabang Bungo-Tebo, Ftr. Hj. Aida Rohmi, S.Kes.Ft.,bersama bupati Bungo H. Dedy Putra dan Ketua Tim PKK kabupaten Bungo.
Dalam sambutannya, Bupati Bungo H. Dedy Putra mengucapkan selamat Hari Fisioterapi dan HUT IFI ke-57 kepada seluruh fisioterapis, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan pemeriksaan kesehatan berupa screening fisioterapi yang digelar dalam rangka peringatan ini.
BACA JUGA:Pemkab Bungo Gelar Pawai Obor dan Doa Bersama di Tahun Baru Islam 1447 H
BACA JUGA:Bupati Bungo Hadiri Pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Cup 2025
“Hari ulang tahun adalah momen penting dan bersejarah. Ini adalah saat untuk memperkuat silaturahmi, merayakan pencapaian, serta menghargai kontribusi besar IFI dalam dunia kesehatan, khususnya di bidang rehabilitasi,” ujar Bupati.
Bupati Bungo juga menyoroti peran strategis IFI dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya fisioterapi sebagai bagian dari pemulihan kesehatan, serta pentingnya pendekatan preventif untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat.
“Kita akan koordinasikan dengan Kementerian Kesehatan agar layanan fisioterapi bisa hadir di setiap puskesmas di Bungo. Hal ini untuk mendekatkan pelayanan kesehatan rehabilitatif kepada masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua IFI Cabang Bungo-Tebo, Ftr. Hj. Aida Rohmi, S.Kes.Ft., menjelaskan bahwa peringatan HUT ke-57 ini merupakan momentum mempererat kecintaan terhadap profesi fisioterapi. Ia menekankan bahwa fisioterapi tidak hanya bersifat kuratif, tetapi juga promotif dan preventif.
“Melalui tema ‘Fisioterapis Semakin Dekat, Masyarakat Bergerak, Indonesia Sehat’, kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat Bungo, memberikan manfaat nyata, serta membangun kesadaran akan pentingnya hidup sehat sejak dini,” tuturnya.
Acara yang dikemas dengan nuansa kekeluargaan ini juga menjadi wujud nyata kebermanfaatan profesi fisioterapis di tengah masyarakat. IFI berharap ke depannya semakin banyak masyarakat yang mengenal dan memanfaatkan layanan fisioterapi demi kualitas hidup yang lebih baik. (mai)