Stok Vaksin Imunisasi Bayi Kosong, Masyarakat Resah, Sudah Berbulan-bulan Tak Bisa Imunisasi

ILUSTRASI: Imunisasi bayi, namun saat ini tidak ada stok vaksin di Tebo.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
MUARATEBO - Seluruh Puskesmas se Kabupaten Tebo mengalami kekosongan obat untuk imunisasi bagi bayi baru lahir. Sebab, saat ini stok vaksin untuk imunisasi memang kosong dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Kesehatan Tebo, Riana Elizabeth mengatakan, kekosongan vaksin imunisasi ini bukan hanya terjadi di Kecamatan Sumay saja, namun seluruh Puskesmas tak punya vaksin imunisasi
"Vaksin imunisasi memang kosong dari pusat, kita kan ga beli vaksin, kita droping dari provinsi, provinsi dari pusat," ujarnya.
Disebutkannya, ada tiga jenis vaksin imunisasi yang kosong saat ini, diantaranya BCG, MR dan Rotavirus.
BACA JUGA:Sanusi dan Zuwanda Siap Bertarung, Mencari Ketum KONI Jambi Periode 2025-2029
BACA JUGA:Pelaku Pengedar Sabu dan Ekstasi Ditangkap
Sebelumnya, Dinkes Kabupaten Tebo sudah mengajukan 800 BCG, namun yang diberikan cuma 300. Kemdian 800 MR, namun yang dikirimkan hanya 300.
Dia mengatakan, saat ini sedang ditanyakan ke Dinkes Provinsi, apakah vaksin sudah tersedia.
“Yang membidanginya sedang ke Provinsi, jika sudah tersedia akan di bawa pulang ke Kabupaten Tebo," ujarnya.
Ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersabar menunggu kabar mengenai ketersediaan vaksin tersebut. Jika sudah ada vaksin, masyarakat dapat membawa bayinya untuk mendapatkan vaksin ke Posyandu terdekat.
Diberitakan sebelumnya, Warga Kecamatan Desa Lembal Bungur, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo kesulitan untuk mendapatkan obat untuk imunisasi.
Hal itu dikeluhkan oleh Asiah, Warga Desa Lembak Bungur, pasalnya ia ingin melakukan imunisasi bayi, namun obat tak tersedia.
"Sudah 4 bulan dak ado obat imunisasi," katanya.
Dia mengatakan, sudah datang ke Puskesmas setempat namun pihak Puskesmas mengatakan tidak melayani imunisasi, melainkan yang melayani imunisasi adalah Posyandu.