Muaro jambi Masuk Zona Hijau, Dalam Kategori Tahan Pangan

Ir. Ardanus, Kadis Ketahanan Pangan -Junaidi/Jambi Independent-Jambi Independent

MUAROJAMBI - Status ketahanan pangan di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi sudah berada pada kategori zona hijau atau pada kategori tahan pangan. 

Ketahanan pangan Muaro Jambi berstatus tahan pangan lantaran sudah mulai mampu memenuhi standar indikator ketahanan pangan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muaro Jambi, Ir. Ardanus mengatakan, bahwa ketahanan pangan di Kabupaten berjuluk Bumi Sailun Salimbai ini berada pada kategori tahan pangan.

Dalam istilah ketahanan pangan, kata dia, ada beberapa kategori, yaitu Merah Tua (sangat rentan), Merah (rentan), Merah Muda (cukup rentan), Hijau Muda (cukup tahan), Hijau (tahan pangan) dan Hijau Tua (sangat tahan).

BACA JUGA:Genjot Pembangunan Fasilitas Olahraga, Persiapan Tuan Rumah Ajang Porprov 2028

BACA JUGA:Bupati H M Syukur: Teruslah Jaya, Bhayangkara!

"Kabupaten Muaro Jambi termasuk dalam kategori Hijau yang artinya tahan akan ketahanan pangan," katanya.

Ir. Ardanus menyampaikan, ada beberapa indikator yang menjadi tolak ukur dalam menentukan status ketahanan pangan ini. Mulai dari, ketersedian lahan pangan di perdesaan, akses air bersih dan jumlah tenaga kesehatan.

Selain itu, sambungnya, sarana jalan penghubung perdesaan, sarana penyedia bahan pokok di suatu perdesaan dan jumlah masyarakat pra sejahtera di suatu wilayah perdesaan. 

"Meski berada pada zona hijau, masih ada 27 Desa yang belum masuk kategori tahan pangan. Dari 27 Desa tersebut terbagi lagi menjadi rentan dan cukup rentan. Sembilan desa rentan dan selebihnya cukup rentan," sampainya.

Ir. Ardanus mengatakan, bahwa pihaknya akan mengambil langkah strategis agar 27 Desa tersebut bisa masuk ke dalam kategori tahan pangan. Salah satu caranya, kata dia, dengan melaksanakan kolaborasi program bersama semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

"Gotong royong membangun Desa-desa yang masih berada pada kategori rentan dan cukup rentan. Namun, tetap memelihara Desa yang sudah berada pada kategori tahan pangan," tandasnya. (Jun)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan