Pemkab Minta Petani Percepat Tanam Padi

Area persawahan di Kabupaten Tebo mengalami kekeringan. Dinas Hortikultura minta petani mempercepat masa ranam padi. -IST/Jambi Independent-Jambi Independent

MUARATEBO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo meminta petani sawah untuk kebut tanam padi dalam pertengahan tahun 2025.

Pasalnya, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tebo, menilai intensitas hujan bakal berkurang, dan menuju musim kemarau.

“Meskipun tidak seperti tahun lalu, ekstrem dan menyebabkan petani gagal panen, hingga tanahnya retak-retak dan benih padinya menguning yang diakibatkan kekurangan air,” sebut Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Tebo, Nanang Suyanto.

BACA JUGA:Kerinci Alami Kekeringan Ekstrem, Puluhan Hektar Sawah Tak Bisa Digarap

BACA JUGA:Pemuda di Batang Hari Ditemukan Gantung Diri, Diduga Karena Masalah Asmara

Kini diprediksi pada akhir bulan ini, intensitas hujan jauh berkurang dari sebelumnya. Pihaknya juga sudah menargetkan musim tanam di bulan April-Mei sekitar 2.919 hektare padi sawah.

"Jika petani melewati batas tanam padi sawah, kita akan menyiapkan alat pompanisasi untuk petani. Agar sumber air benih padi yang ditanam tercukupi," ujarnya.

Namun, Nanang menuturkan petani hanya akan kerepotan mencari sumber airnya. Karena pihak pemerintah hanya menyediakan peralatan.

"Karena kita cuma menyediakan alat pompanisasi, sementara untuk fasilitas air dan melakukan penyiraman," pungkasnya. (wan/ira)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan