Sampah Tidak akan Melewati TPS Lagi

TPA TALANG GULO: Produksi sampah di Kota Jambi, perharinya mencapai 430 ton.-DOK/Jambi Independent-Jambi Independent j

JAMBI - Pemkot Jambi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendorong perbaikan dalam pengelolaan sampah yang ada di Kota Jambi. tujuannya, untuk menciptakan lingkungan yang selalu ramah dan udara pun bebas polusi.

Tata kelola sampah, memang sedang dalam proses perbaikan secara gradual. Dari hulunya, kemudian hilirnya, dalam pembangunan pabrik pengolahan sampah.

Tahun ini akan dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik pengolahan sampah tersebut. Alat-alat terbaik untuk pembangunan itu, sedang dalam proses pemesanan.

"Alat-alat masih dalam pemesanan dari Cina. Insya Allah di dalam tahun ini sudah bisa dimulai pembangunannya," kata Wali Kota Jambi, dr Maulana, Selasa (15/7).

BACA JUGA:Marsha Lystia Pimpin GOW Kota Jambi, Siap Lanjutkan Peran Strategis Organisasi Perempuan

BACA JUGA:100 Siswa Mulai Belajar di Sekolah Rakyat

"Oh ya, terkait mobil sampah yang lama, sudah habis waktunya nanti bisa kita lelang. Uangnya bisa dibelikan kembali untuk mobil yang baru, atau untuk tambahannya bisa kita datangkan investor dari luar nanti. Jadi dari pihak lain bisa bekerja sama, sehingga mobil sampah jumlahnya cukup dan baru," tambahnya.

Ia juga mengatakan, untuk sistem pengelolaanya ke depan adalah sistem pengelolaan tertutup melalui program Kampung Bahagia.

"Jadi sampah-sampah diambil dari rumah-rumah, dikelola oleh RT. Lalu itu langsung dipindah ke pengangkutan, jadi tidak ada lagi TPS (Tempat Pembuangan Sementara, red)," tegasnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Jambi, Ardi mengatakan seluruh proses pengolahan sampah untuk menjadi lebih baik, sudah disampaikan oleh Wali Kota Jambi. Pihaknya menyatakan sepakat dan akan selalu mendukung seluruh program wali kota Jambi. Pengolahan sampah di Kota Jambi, diakuinya sangat menjadi perhatian.

 

“Karena problem kita adalah pengangkutan yang belum seimbang antara jumlah kendaraan dan produksi sampah yang terus meningkat, yaitu 430 ton per hari,” tutupnya. (cr02/enn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan