Gelar Pendidikan Pengawasan Partisipatif Lanjutan

Bawaslu Kalsel membuka posko aduan masyarakat berkaitan pemuktahiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) oleh KPUddi Banjarmasin.-ANTARA FOTO-Jambi Independent j

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kalimantan Selatan (Bawaslu Kalsel) melaksanakan pendidikan pengawasan partisipatif berkelanjutan sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk selalu menjaga integritas dan transparansi pemilu dan pemilihan.

"Pendidikan pengawasan partisipatif sangat penting dilakukan secara berkelanjutan guna membentuk kader pengawas pemilu dari masyarakat," kata Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono di Banjarmasin, Selasa.

Menurut Aries, pengawasan partisipatif tidak hanya dilakukan saat tahapan pemilu atau pemilihan kepala daerah melainkan juga setelahnya.

Oleh karena itu, upaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya mengawal pesta demokrasi yang bersih tanpa politik uang dan sebagainya harus terus dilakukan secara berkesinambungan.

BACA JUGA:Penetapan 23 Juli Mendatang, Nomor Urut Pasangan Peserta Pilkada Ulang

BACA JUGA:Curi Motor Milik Teman untuk Beli Narkoba, Modus Residivis Ini Numpang Nginap di Kosan Korban

"Masyarakat harus diberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan pengawasan," tegasnya.

Aries menyatakan Pemilu 2029 memang masih lama namun tahapan demi tahapan bagi penyelenggara terus dilakukan secara berjenjang.

Salah satunya yang terkini pemuktahiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) pada Semester 1 Tahun 2025 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Bawaslu dengan segenap jajarannya termasuk pengawasan partisipatif dari masyarakat punya tugas penting mengawal proses pemuktahiran data pemilih agar berjalan sesuai kondisi di lapangan.

"Jangan sampai ada data pemilih yang salah karena ini bisa berdampak dengan kesiapan pemilu mendatang, makanya semuanya harus dikawal betul termasuk masyarakat itu sendiri berperan sebagai pemilih sekaligus mengawasi," ucapnya.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan