Pembebasan Lahan Selesai Bulan Desember

JAMBI - Wali Kota Jambi, dr. Maulana, bersama Kadis PUPR, SDA dan Satker dari Balai Wilayah Sungai bersama rombongan meninjau normalisasi drinase dan revitalisasi sungai asam. Hal ini dalam rangka penanganan banjir di Kota Jambi.

Dalam kunjungan ini, Pemkot Jambi melakukan penanganan banjir mulai dari perumahan Safira dan sekitarnya lainya.

"Di dekat perumahan Safira kita akan lakukan normalisasi sepanjang 62 meter dengan lebar 4,5 meter," ujar Maulana.

Ia juga mengatakan, bahwa akan dibuat danau resapan. Dalam hal ini Maualana sudah bertemu langsung dengan ketu RT setempat, dan mendapatkan respon positif. Perumahan sudah menyiapkan lahan hibah sebanyak 30 tumbuk.

BACA JUGA:5.802 Orang di Jambi Menganggur, Dominan Lulusan Baru dan Putus Sekolah

BACA JUGA:Pemkab Batang Hari Lakukan Binaan Pelaku UMKM

"Kami dari pemerintah berterimakasih kepada Pak RT yang telah bekerja sama dengan baik dengan Pemkot Jambi, terkait hibah tanah yang telah diberikan untuk pembuatan danau resapan, dalam penanganan banjir yang sering terjadi di sini ketika musim hujan datang," ungkapnya, Selasa (22/7).

Ia juga menyampaikan, setelah mendapatkan hibah tersebut, maka pemerintah akan segera melakukan revitalisasi.

"Kami akan segera lakukan revitalisasi, yang akan mengatasi banjir di dua Kawasan, yaitu Perumahan Safira dan pemukiman padat penduduk," katanya.

Ia juga melanjutkan peninjauan di lokasi lain, yang berada di belakang kantor BPK RI, dekat Perumahan Purnama, dengan panjang 132 meter dengan lebar 9 meter lebih.

"Alhamdulillah, kami juga mendapatkan lahan dari Trona dan Sentosa, tanpa ada pembebasan lahan," ungkap Maulana.

Sampai hari ini, Pemkot Jambi terus melakukan dialog dan melakukan mediasi, terkait upaya percepatan penanganan banjir dengan masyarakat. Supaya ini bisa segera di tuntaskan. Salah satunya menyelesaikan persoalan drainase.

Untuk drainase ini sendiri, Pemkot harus membangun drainase cukup lebar. Pemkot Jambi, juga sudah menyiapkan rencana pembebasan lahannya.

"Nanti kita akan melakukan pembebasan lahan di daerah Linga Permai, kurang lebih 9 hektare dan anggarannya juga sudah kita siapkan. Mulai dari anggaran APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kota Jambi. Total seluruhnya Rp 75 miliar," Terang Maulana.

Dengan anggaran yang sudah ada, tinggal lagi kita membentuk tim untuk membebaskan lahan.

"Kita targetkan di bulan Desember pembebasan lahan semuanya sudah selesai. Dan di awal tahun 2026 akan kita mulai pembangunan fisiknya," pungkasnya. (cr02/enn)