SIKAP, INTERVENSI INDONESIA DALAM UPAYA MENDUKUNG KEMERDEKAAN PALESTINA
Nur Asri Aptisa Zebua-jambi independent-Jambi Independent
BACA JUGA:Tips Menyusun To-Do List
Konflik ini telah berdampak besar pada warga sipil, termasuk pengungsi Palestina dan korban konflik. Masalah kemanusiaan, seperti akses terhadap air, makanan, dan layanan kesehatan, adalah perhatian
serius dalam konflik Israel-Palestine.
KESIMPULAN
Konflik ini telah mempraktekkan banyak pelanggaran hak asasi manusia. Fenomena tersebut sangat bertolak belakang dengan nilai Pancasila terutama Pancasila sila kedua yaitu “Kemanusiaan yang adil dan beradab”.
BACA JUGA:8 Cara Agar Badan Tidak Bungkuk, Khususnya Bagi Anak Muda
BACA JUGA:Tugu Keris Jambi Tetap Jadi Tujuan Pelancong , Menyambut Malam Tahun Baru 2024
Indonesia dengan ideologi Pancasila menolak adanya penjajahan dan ketidakadilan. Dalam praktiknya, Indonesia banyak memberikan bantuan material dan nonmaterial kepada masyarakat Palestina yang terdampak.
Selain itu, Indonesia juga aktif pada diplomasi perdamaian di forum-forum internasional. Sistem politik bebas aktif dan Gerakan Non-Blok sangat mendukung Indonesia sebagai negara netral yang mampu menjadi mediator di konflik regional dan internasional.
Pancasila, dengan prinsip-prinsipnya yang mendorong persatuan, kemanusiaan, keadilan, dan solidaritas, memberikan dasar yang kuat dalam mendukung perdamaian dunia.
Indonesia, sebagai negara yang menjunjung tinggi Pancasila, memiliki peran penting dalam mempromosikan nilai-nilai ini di tingkat internasional dan berkontribusi pada usaha bersama nuntuk mencapai dunia yang lebih damai, adil, dan beradab.
BACA JUGA:Jalur Alternatif Ikut Macet, Sejumlah Pengendara Menggerutu
BACA JUGA:Ini Dia 5 Olahraga yang Meningkatkan Produktivitas: Tahun Baru, Semangat Baru!
Pancasila bukan hanya ideologi Indonesia, tetapi juga pesan perdamaian global yang sangat relevan.
Kata Kunci: Muslim, Palestina, Yahudi, Israel