SIKAP, INTERVENSI INDONESIA DALAM UPAYA MENDUKUNG KEMERDEKAAN PALESTINA
Nur Asri Aptisa Zebua-jambi independent-Jambi Independent
Namun, upaya-upaya untuk menjalin kerjasama positif dalam bidang-bidang yang dapat berkontribusi pada perdamaian harus tetap menjadi tujuan yang dikejar oleh kedua negara.
Selain melalui diplomasi dan mediasi, Indonesia juga banyak memberikan bantuan kemanusian kepada rakyat Palestina yang terkena dampak konflik.
BACA JUGA:Banjir Rob Menjadi Ancaman Utama di Tanjab Timur
BACA JUGA:Pastikan Kesiapan Pelayanan RSUD
Indonesia tidak kendor dalam memberikan bantuan pokok seperti beras, gandum, obat-obatan, dan peralatan medis yang sangat dibutuhkan oleh rakyat Palestina.
Dalam situasi konflik yang berkelanjutan, bantuan ini membantu memenuhi kebutuhan dasar rakyat yang seringkali menghadapi kesulitan akses ke makanan dan layanan kesehatan.
Indonesia juga telah memberikan bantuan untuk pembangunan infrastruktur penting di Palestina. Ini mencakup proyek-proyek untuk membangun atau merekonstruksi rumah sakit, sekolah, pusat kesehatan, dan fasilitas umum lainnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Palestina.
Dalam hal ini dengan eskalasi konflik Israel-Palestina, strategi Indonesia dalam membantu Palestina Merdeka dengan cara melakukan diplomasi dan dari pihak lain harus hadir untuk membantu proses perdamaian.
BACA JUGA:Tips Mencegah Penuaan Mata
BACA JUGA:28 Peserta PPPK Digugurkan
Untuk melibatkan Pemerintah Indonesia dalam konflik Israel-Palestina, kedua belah pihak harus berkolaborasi.
Ikatan kepercayaan adalah hubungan yang harus ada antara Indonesia dan Israel, serta antara Indonesia dan Palestina. Jika hubungan kepercayaan ada antara Israel dan Palestina, proses perdamaian dan penyelesaian konflik akan lebih mudah.
Namun, kedua negara tidak memiliki hubungan kepercayaan satu sama lain. Oleh karena itu, untuk memulai proses perdamaian dan terlibat di dalamnya, pemerintah Indonesia harus memiliki hubungan kepercayaan dengan semua pihak.
Diplomasi ini menyangkut Hak Kemanusiaan agar mencegah tidak ada lagi korban jiwa. Dari Sejarah kisah sikap dan strategi Indonesia dalam menyelesaikan konflik Palestina–Israel dapat disimpulkan bahwa konflik Israel-Palestina adalah konflik panjang yang memiliki akar sejarah, agama, politik, dan sosial yang kompleks, dan telah menyebabkan ketegangan dan kekerasan yang berkepanjangan di Timur Tengah.
BACA JUGA:Kebiasaan Tidur Menyebabkan Penuaan Dini