Memahami Hiperaktif pada Anak: Ciri, Penyebab, dan Cara Menanganinya

Hiperaktif merupakan kondisi kompleks yang berkaitan erat dengan gangguan perkembangan saraf, seperti ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).-panduanmengajar-
JAMBIKORAN.COM - Banyak orang menganggap hiperaktif hanya sebagai sifat anak yang tidak bisa diam atau terlalu energik.
Padahal, secara medis, hiperaktif merupakan kondisi kompleks yang berkaitan erat dengan gangguan perkembangan saraf, seperti ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).
Kondisi ini bisa berdampak pada anak-anak maupun orang dewasa dan berpengaruh pada kualitas hidup sehari-hari.
Apa Itu Hiperaktif?
BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan Toko Serba 35 di Jalan Durian Bungo, Diduga Bermula dari Tumpukan Kardus
BACA JUGA:Dua Tim MI Nurul Hidayah Siap Tanding di Walikota Cup Jambi 2025
Hiperaktif adalah kondisi di mana seseorang menunjukkan perilaku yang tidak bisa diam, impulsif, sulit fokus, serta sering merasa gelisah atau tidak sabaran. Ini bukan sekadar "aktif", melainkan mencerminkan gangguan yang memerlukan perhatian khusus, terutama jika mengganggu kegiatan belajar, bekerja, atau hubungan sosial.
Ciri-Ciri Umum Hiperaktif
Baik pada anak maupun orang dewasa, berikut adalah gejala umum hiperaktif:
• Tidak bisa duduk diam dalam waktu lama, mudah gelisah
BACA JUGA:Tiga Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di PDAM Tirta Mayang Jambi
• Sering menyela pembicaraan atau tidak sabar menunggu giliran
• Sulit fokus pada satu hal dalam jangka waktu lama