Memahami Hiperaktif pada Anak: Ciri, Penyebab, dan Cara Menanganinya

Hiperaktif merupakan kondisi kompleks yang berkaitan erat dengan gangguan perkembangan saraf, seperti ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).-panduanmengajar-

BACA JUGA:Sempat Viral di Medsos: Ibu Muda di Jambi Dianiaya karena Minta Nafkah Anak, Kini Pelaku Ditangkap Polisi

•    Paparan zat beracun, seperti timbal, yang memengaruhi fungsi otak

Langkah Penanganan Hiperaktif

Jika Anda atau orang terdekat menunjukkan tanda-tanda hiperaktif, berikut beberapa langkah penanganan yang disarankan:

1. Konsultasi Profesional

BACA JUGA:Inspektorat Dalami Dugaan Mark Up Dana Desa Kampung Dalam Sungai Penuh

BACA JUGA:Korban Tabrakan KM Beringin dan Pompong Sawit di Nipah Panjang yang Sempat Hilang Tenggelam Ditemukan Meningga

Diagnosis oleh psikiater atau psikolog diperlukan untuk menentukan apakah gejala yang muncul memang termasuk hiperaktif atau ADHD.

2. Terapi Perilaku dan Psikoterapi

Terapi perilaku bertujuan mengontrol impuls dan membentuk kebiasaan positif. Untuk orang dewasa, terapi kognitif perilaku (CBT) bisa membantu mengubah cara berpikir dan merespons stres.

3. Rutinitas Harian yang Terstruktur

BACA JUGA:Dua Tim MI Nurul Hidayah Siap Tanding di Walikota Cup Jambi 2025

BACA JUGA:Mutasi Jabatan di Kejati Jambi, Kajari Batanghari,Tebo hingga Tanjabtim Resmi Diganti

Membuat jadwal yang jelas dan teratur membantu mengurangi kebingungan dan memperkuat fokus.

4. Arahan yang Jelas dan Sederhana

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan