Bupati Hurmin Dorong Pembinaan Atlet Muda dari Desa, Buka Turnamen Voli Desa Sepintun

-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
SAROLANGUN - Komitmen Bupati Sarolangun H. Hurmin dalam memajukan dunia olahraga kembali diwujudkan dengan membuka secara resmi Open Turnamen Bola Voli Desa Sepintun. Selain membuka turnamen, Bupati juga meresmikan penggunaan Lapangan Voli Moneng Janggut di Desa Sepintun, Kecamatan Pauh.
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Kadis Parpora Suryadi, Sekcam Pauh Fathur Rahman, unsur Muspika, para kepala desa se-Kecamatan Pauh, serta masyarakat dan atlet muda yang antusias memenuhi lapangan.
Dalam sambutannya, Bupati Hurmin menegaskan bahwa olahraga bukan sekadar hiburan, namun menjadi bagian penting dalam pembangunan karakter dan pencarian bakat muda. Ia menyebutkan bahwa turnamen di tingkat desa bisa menjadi gerbang awal munculnya atlet-atlet berbakat.
“Turnamen ini bukan hanya soal menang atau kalah. Ini soal bagaimana kita mencetak atlet lokal dari akar rumput untuk kemudian dibina dan disiapkan ke jenjang lebih tinggi,” tegas Bupati Hurmin, pada Sabtu 26 Juli 2025.
BACA JUGA:Toko Serba 35 Muarabungo Terbakar
BACA JUGA:Pemkab Merangin dan Pelaku Usaha Hiburan Sepakati Empat Poin Penting
Lebih lanjut, Bupati juga menyoroti peran olahraga dalam membentuk karakter generasi muda, terutama di tengah tantangan zaman seperti gempuran teknologi dan globalisasi. Menurutnya, nilai-nilai sportivitas, semangat juang, dan disiplin harus terus ditanamkan melalui olahraga.
Bupati turut mengumumkan bahwa Pemkab Sarolangun akan meluncurkan Program “Pelatih Maju dan Wasit Maju” pada September 2025. Program ini dirancang sebagai bagian dari upaya pembinaan olahraga secara profesional dan berkelanjutan di daerah.
Kepala Desa Sepintun, Ahmad Rukita, menjelaskan bahwa turnamen bola voli ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia. Ia menekankan bahwa kegiatan ini juga bertujuan mempererat hubungan antarwarga serta meningkatkan kemampuan desa dalam mengelola event besar.
“Ini bukan hanya soal kompetisi. Ini adalah latihan sosial, organisasi, dan kekompakan. Apalagi tahun depan kami ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ tingkat Kecamatan Pauh,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa persiapan MTQ sudah mencapai 30 persen dan akan terus dimatangkan.
Turnamen ini juga mendapat dukungan dari beberapa perusahaan yang beroperasi di wilayah Sepintun seperti PT PAM, PT AJC, dan PT SSM, serta sponsor lainnya yang bersifat tidak mengikat.
Dengan antusiasme warga dan dukungan berbagai pihak, turnamen ini diharapkan menjadi awal dari kebangkitan olahraga bola voli di wilayah timur Kecamatan Pauh. Tak hanya sebagai ajang prestasi, kegiatan ini juga diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam membangun olahraga dari tingkat paling dasar. (*/ira)