Lebih dari Sekadar Warisan Genetik, Warna Mata Ternyata Dipengaruhi Banyak Faktor

Reporter: Finarman |

Editor: Finarman |

Jumat , 01 Aug 2025 - 10:00

ilustrasi warna mata-ist-

4. Hijau

Warna yang sangat langka, terbentuk dari kombinasi pigmen kuning dan sedikit melanin. Ditemukan pada sebagian kecil populasi di Eropa dan Asia Barat.

5. Hazel

Perpaduan antara warna cokelat, hijau, dan kadang keemasan. Warna ini bisa tampak berbeda tergantung pencahayaan dan sudut pandang.

6. Abu-abu

Warna yang sangat jarang dan terbentuk dari kadar melanin yang bahkan lebih sedikit dari mata biru. Tampak abu-abu karena pantulan cahaya dari iris.

7. Amber

Warna mata hangat kekuningan yang dihasilkan oleh pigmen lipochrome. Jarang ditemukan, lebih sering muncul pada populasi Asia dan Amerika Selatan.

Selain itu, terdapat warna mata sangat langka seperti violet atau merah muda, yang biasanya berkaitan dengan kondisi medis seperti albinisme.

Faktor Penentu Warna Mata

Beberapa faktor yang memengaruhi warna mata antara lain:

lebih dari sekadar warisan genetik, warna mata ternyata dipengaruhi banyak faktor                            jakarta – warna mata kerap dianggap sebagai ciri turunan dari orang tua. namun, proses terbentuknya warna mata ternyata jauh lebih kompleks.
sejumlah orang bahkan memiliki warna mata yang berbeda dari kedua orang tuanya, atau mengalami perubahan warna seiring bertambahnya usia.
menurut informasi dari alodokter, warna mata ditentukan oleh jumlah pigmen melanin yang terdapat pada bagian iris mata. semakin tinggi kadar melanin, semakin gelap warna mata seseorang.
variasi warna mata dan penjelasannya:
baca juga:helen dian krisnawati menangis di sidang pembelaan usai dituntut mati: “saya hanya ibu rumah tangga”
baca juga:sdit ash shiddiiqi kota jambi siap tampilkan permainan terbaik di walikota cup 2025
1.    cokelat
merupakan warna mata paling umum di dunia. tingginya kadar melanin menyebabkan mata tampak gelap, dan banyak ditemukan pada populasi asia, afrika, serta amerika latin.
2.    hitam
sebenarnya varian paling gelap dari warna cokelat. kadar melaninnya sangat tinggi hingga iris nyaris tak bisa dibedakan dari pupil. umumnya ditemukan pada masyarakat asia timur, asia tenggara, dan afrika.
baca juga: batanghari heboh! diduga anggota dprd digerebek warga bersama wanita yang bukan istrinya
baca juga:tak cuma kegiatan sosial, iof pengda jambi kenalkan wisata pantai remau baku tuo
3.    biru
muncul akibat rendahnya kandungan melanin di iris. warna ini sebenarnya hasil pembiasan cahaya, bukan dari pigmen biru. banyak ditemukan pada masyarakat eropa.
4.    hijau
warna yang sangat langka, terbentuk dari kombinasi pigmen kuning dan sedikit melanin. ditemukan pada sebagian kecil populasi di eropa dan asia barat.
baca juga: sah ingatkan ketua dpc gerindra jaga tata kelola partai, kepercayaan publik pada program presiden prabowo
baca juga:penembakan di palembang ternyata ulah pelaku curanmor yang gagal beraksi
5.    hazel
perpaduan antara warna cokelat, hijau, dan kadang keemasan. warna ini bisa tampak berbeda tergantung pencahayaan dan sudut pandang.
6.    abu-abu
warna yang sangat jarang dan terbentuk dari kadar melanin yang bahkan lebih sedikit dari mata biru. tampak abu-abu karena pantulan cahaya dari iris.
baca juga:transformasi posyandu : kolaborasi kota jambi dan program kampung bahagia tuai apresiasi di raker posyandu
baca juga:2 pegawai bsi rimbo bujang terjerat korupsi kur senilai rp 4,8 miliar 
7.    amber
warna mata hangat kekuningan yang dihasilkan oleh pigmen lipochrome. jarang ditemukan, lebih sering muncul pada populasi asia dan amerika selatan.
selain itu, terdapat warna mata sangat langka seperti violet atau merah muda, yang biasanya berkaitan dengan kondisi medis seperti albinisme.
faktor penentu warna mata
beberapa faktor yang memengaruhi warna mata antara lain:
•    genetik: kombinasi gen dari kedua orang tua memengaruhi jumlah pigmen dan cara mata memantulkan cahaya.
•    melanin: zat pewarna utama di iris. semakin banyak melanin, warna mata makin gelap.
•    ras dan etnis: populasi asia dan afrika cenderung bermata cokelat gelap, sedangkan orang eropa memiliki
variasi warna lebih luas.
•    usia: warna mata bayi bisa berubah selama 1–2 tahun pertama karena produksi melanin masih berkembang.
•    kesehatan: kondisi seperti albinisme, glaukoma, atau vitiligo bisa memengaruhi warna mata.
•    faktor eksternal: penggunaan obat tetes, cedera mata, atau operasi juga bisa memicu perubahan warna, meskipun jarang terjadi.
kondisi khusus: heterochromia dan sindrom waardenburg
salah satu kondisi unik adalah heterochromia, yaitu keadaan di mana seseorang memiliki dua warna mata yang berbeda, baik antar mata maupun dalam satu mata. kondisi ini bisa bersifat genetik atau muncul akibat cedera dan penyakit.
ada juga waardenburg syndrome, kelainan genetik langka yang memengaruhi pigmentasi mata, kulit, dan rambut.
penderitanya bisa memiliki mata yang sangat terang atau berbeda warna antara kiri dan kanan.
warna mata memang mencerminkan kombinasi unik dari faktor biologis dan genetik yang kompleks. oleh karena itu, perbedaan warna mata bukan sekadar warisan, tetapi juga cerminan keragaman biologi manusia. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Jambi Independent 02 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan