SAH Ingatkan Kader dan Anggota DPRD Jaga Etika dan Marwah Partai

SAH-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM, mengingatkan seluruh kader, khususnya para anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, agar senantiasa menjaga etika politik dan marwah partai dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai wakil rakyat.
Menurutnya, keberadaan anggota dewan dari Gerindra bukan hanya sebagai representasi partai di parlemen, melainkan juga sebagai wajah partai di hadapan masyarakat. Karena itu, setiap langkah dan keputusan yang diambil harus berlandaskan pada kepentingan rakyat dan nilai-nilai perjuangan yang telah digariskan oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Gerindra hadir untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Karena itu, setiap kader, terutama anggota DPRD, harus menjaga integritas, etika, serta marwah partai. Jangan sampai tindakan pribadi mencoreng perjuangan kolektif yang sudah kita bangun bersama,” tegas Sutan Adil Hendra dalam keterangannya, Minggu (7/9).
Ia juga menambahkan, kedisiplinan dalam menjalankan tupoksi sebagai legislator menjadi ukuran utama kinerja kader partai di parlemen. Mulai dari menyerap aspirasi, memperjuangkan kebijakan pro-rakyat, hingga mengawasi jalannya pemerintahan di daerah.
BACA JUGA:Ibu Berjilbab Pink Berkebutuhan Khusus
BACA JUGA:Dua Menteri dan Pembalak Liar Main Domino
“Anggota DPRD Gerindra harus selalu hadir di tengah masyarakat, mendengar keluh kesah mereka, dan menyuarakannya dalam forum resmi parlemen. Itu wujud nyata tanggung jawab kita,” jelasnya.
Sutan Adil Hendra yang juga akrab disapa SAH menekankan, Gerindra di Jambi ingin meneguhkan diri sebagai partai yang konsisten mengedepankan kepentingan rakyat di atas segalanya. Karena itu, dirinya meminta agar seluruh kader senantiasa berpegang pada nilai perjuangan, menjaga kebersamaan, dan mengutamakan sikap santun dalam berpolitik.
“Etika politik adalah benteng kita, dan marwah partai adalah harga diri yang tidak bisa ditawar,” pungkasnya. (Enn/Viz)