Self Control Era Digital, demi Masa Depan Lebih Baik

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Selasa , 30 Sep 2025 - 20:02

-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

self control era digital, demi masa depan lebih baik                            era modern yang serba cepat memang memberikan banyak manfaat dalam berbagai aspek kehidupan. 
namun di balik itu, muncul pula dampak negatif yang tidak bisa diabaikan. seperti kebiasaan buruk dan banyaknya distraksi. membuat beberapa orang merasa kesulitan untuk mengendalikan diri.   
misalnya, fenomena kecanduan gadget. kecanduan yang sulit dilepas meski pecandunya tahu tentang dampak negatifnya. 
contoh lainnya, kebiasaan pembelian barang di platform online secara berlebihan yang berujung pada penyesalan. 
baca juga:manfaat dessert untuk kesehatan mental
baca juga:metode evaluasi kinerja organisasi efisien untuk tim yang produktif
fenomena itu mungkin terdengar sepele. tetapi kebiasaan-kebiasan buruk tersebut dapat memengaruhi kualitas hidup secara signifikan. mulai dari kesehatan mental, finansial, juga kesehatan fisik.  
oleh karena itu, self control bukan hanya sekedar isu pribadi. melainkan tantangan sosial yang harus disikapi secara serius oleh individu. 
self control
dilansir very well mind, self control atau kontrol diri merupakan kemampuan dalam mengatur dan mengubah respons untuk menghindari perilaku yang tidak diinginkan, meningkatkan tindakan, dan mencapai tujuan jangka panjang.  
dengan kata lain, self control adalah kemampuan mengendalikan perilaku buruk atau kepuasan sesaat demi memperoleh hasil yang baik di masa depan.  
self control juga dikenal dengan istilah lain, seperti pengendalian diri, disiplin, tekad bulat, kegigihan, dan ketabahan.  
kemampuan itu mencakup tiga dimensi utama: 
1. pengendalian impuls, mengacu pada kemampuan seseorang untuk mengelola dorongan atau impuls. seseorang yang kesulitan mengendalikan impuls cenderung bertindak tanpa memikirkan konsekuensi dari tindakan mereka. 
2. pengendalian emosi, mengacu pada kemampuan seseorang untuk mengatur respons emosional. tanpa kemampuan tersebut, seseorang akan cenderung mudah tersulut emosi, mengalami perubahan suasana hati secara drastis, dan akan kewalahan oleh tekanan perasaan mereka sendiri.  
3. pengendalian gerakan, mengacu pada kemampuan untuk mengendalikan tindakan fisik. seseorang yang tidak memiliki kontrol tersebut cenderung akan gelisah, tidak bisa diam, dan bertindak gegabah saat berada dalam tekanan.
pentingnya memiliki self control 
berdasarkan survei yang dilakukan oleh american psychological association (apa), terdapat 27 persen responden mengaku mengalami stres karena mereka kurang memiliki tekad dan kemauan. kondisi itu menghambat mereka untuk mencapai tujuan. 
berikut beberapa manfaat menerapkan self control.  
• membuat hidup lebih tenang
• meningkatkan kesehatan mental
• mencegah perilaku buruk
• meningkatkan kepercayaan diri
• meningkatkan fokus
• membantu mengelola emosi
• membantu mengenal diri lebih baik
strategi menerapkan self control
menerapkan self control memang bukan perkara yang mudah. tetapi juga bukan hal yang mustahil. dengan kesadaran dan melakukannya secara konsisten, kemampuan itu dapat dikembangkan secara bertahap. berikut beberapa strategi dalam menerapkan self control. 
1. memiliki tujuan yang jelas: langkah awal dalam menerapkan self control adalah memiliki tujuan yang jelas. 
tanpa itu, anda akan menjadi seperti kapal tanpa kemudi. terombang-ambing. maka, self control dengan tujuan yang jelas dapat menjadi motivasi dan penentu arah untuk tetap fokus dan tidak menyimpang
2. hindari godaan: melakukan perubahan dari kebiasaan buruk ke kebiasaan baik tentu tidak mudah. berbagai godaan akan muncul menghalanginya. coba untuk tetap dalam arah yang tepat. fokus. hiraukan hal lain di luar tujuan.
3. buat rencana yang jelas : tujuan tidak akan bisa dicapai jika tidak memiliki rencana yang jelas. oleh karena itu, mulailah dengan membuat rencana dengan detail dan realistis untuk mencapai tujuan tersebut. seperti mengurangi waktu menatap gadget. atau memilih kegiatan yang lebih bermanfaat. 
4. pikirkan konsekuensi: setiap perbuatan pasti memiliki konsekuensi yang berbeda-beda. sebelum melakukan sesuatu, pertimbangkan terlebih dahulu. bertanyalah pada diri sendiri tentang konsekuensi dari keputusan tersebut.  
dengan mempertimbangkan konsekuensinya, anda dapat menunda kepuasan sesaat dan memilih tindakan yang lebih bijak untuk masa depan.  
5. berlatih self control: self control bukanlah sebuah kebiasaan yang ada sejak lahir. melainkan keterampilan yang harus diasah. maka, mulailah dengan kebiasaan kecil untuk hasil yang lebih besar.    
keterampilan itu bukan hanya sebuah kebiasaan baik. tetapi juga investasi jangka panjang untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bermakna. 
maka, memulainya dari hal kecil dan konsisten, pengendalian diri dapat membuat hidup lebih bermakna. (*)