Produk Rumah Tangga yang Harus Dikelola dengan Bijak

Sampah rumah tangga seperti minyak bekas sebaiknya tidak dibuang sembarangan karena dapat menyebabkan tercemarnya lingkungan-jambi independent-Jambi Independent

Bahan-bahan kimia rumah tangga seperti pestisida, pemutih, atau pembersih yang mengandung bahan berbahaya seperti klorin atau amonia harus dibuang dengan benar sesuai petunjuk di label. Idealnya, bawa produk-produk ini ke fasilitas pengelolaan limbah berbahaya.

 6. Elektronik dan Perangkat Listrik:

BACA JUGA:Pemkab Masih Kekurangan Pegawai

BACA JUGA:KPU Mulai Lakukan Pelipatan Surat Suara

Elektronik bekas atau perangkat listrik yang rusak mengandung logam berat dan komponen beracun. Banyak kota menyediakan layanan daur ulang untuk perangkat elektronik yang tidak terpakai atau rusak.

 7. Botol dan Kemasan Berbahaya Lainnya:

Botol dan kemasan berbahaya seperti yang mengandung pestisida, bahan kimia rumah tangga, atau zat berbahaya lainnya sebaiknya tidak dibuang sembarangan. Cari tempat daur ulang yang menerima jenis kemasan tertentu.

 8. Minyak Goreng Bekas:

BACA JUGA:Kedinginan? Ini Dia 8 Makanan dan Minuman Penghangat Tubuh Saat Dingin

BACA JUGA:Tips Beli Mobil Listrik

Minyak bekas dari memasak sebaiknya tidak dibuang ke saluran pembuangan. Daur ulang minyak bekas atau serahkan ke fasilitas yang menerima limbah minyak untuk diolah kembali.

Pengelolaan produk rumah tangga yang berbahaya dengan bijak adalah kunci untuk menjaga lingkungan dan kesehatan. Mengetahui cara yang benar untuk membuang produk-produk ini adalah tanggung jawab bersama kita dalam melindungi lingkungan dan masyarakat. Banyak kota menyediakan layanan daur ulang atau pengumpulan limbah berbahaya secara teratur. Pastikan untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai fasilitas daur ulang atau pengelolaan limbah yang tersedia di daerah Anda.

Tag
Share