Ginseng Jawa, Alternatif Herbal untuk Jaga Daya Tahan Tubuh dan Jantung

Reporter: Ratna Damayanti |

Editor: Finarman |

Kamis , 02 Oct 2025 - 11:30

Ginseng Jawa, Alternatif Herbal untuk Jaga Daya Tahan Tubuh dan Jantung--

Bersifat antioksidan dan antiinflamasi sehingga berpotensi mencegah kerusakan sel serta mengurangi peradangan kronis.

Mendukung produksi ASI pada ibu menyusui melalui stimulasi hormon prolaktin.

Efek Samping Gingseng Jawa

Meski bermanfaat, konsumsi ginseng Jawa tidak lepas dari risiko.

Beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, kesulitan tidur, atau reaksi alergi.

Selain itu, ginseng Jawa sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil, penderita gangguan pembekuan darah, serta mereka yang akan menjalani operasi.

Karena itu, sangat dianjurkan berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsinya, apalagi bila sedang menjalani pengobatan tertentu.

Ginseng Jawa bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, mulai dari direbus untuk diminum airnya, dijadikan lalapan, hingga diolah menjadi jamu atau suplemen.

Namun, dosis ideal sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing dan atas arahan ahli herbal maupun dokter. (*)

ginseng jawa, alternatif herbal untuk jaga daya tahan tubuh dan jantung                            jambikoran.com – ginseng jawa (talinum paniculatum), tanaman herbal yang banyak tumbuh di daerah tropis termasuk indonesia, semakin populer karena khasiatnya yang beragam bagi kesehatan tubuh.
tanaman yang kerap disebut som jawa ini memiliki ciri khas daun hijau kemerahan serta umbi yang menyerupai ginseng korea.
dalam pengobatan tradisional, ginseng jawa telah lama dimanfaatkan untuk menjaga stamina hingga membantu pemulihan dari berbagai penyakit.
hal ini tak lepas dari kandungan gizinya yang meliputi vitamin a, b, dan c, mineral seperti zat besi, kalsium, dan kalium, serta senyawa aktif seperti saponin, asam amino, dan antioksidan.
baca juga:kain tradisional jambi didorong go global lewat inovasi dan kreativitas
baca juga:ombudsman ri: harga beras tinggi bukan akibat stok minim, tapi karena buruknya tata kelola
manfaat ginseng jawa untuk kesehatan
sejumlah penelitian dan pengalaman empiris masyarakat menunjukkan bahwa ginseng jawa memiliki banyak manfaat, di antaranya:
meningkatkan daya tahan tubuh berkat kandungan antioksidan yang mampu melawan radikal bebas dan infeksi.
membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
menjaga kesehatan jantung karena dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah oksidasi kolesterol jahat (ldl).
baca juga:membanggakan! artikel m. azik, mahasiswa uin sts jambi tembus jurnal internasional scopus inggris
baca juga:mahkamah ppp pastikan tak ada dualisme, agus suparmanto ditetapkan sebagai ketua umum sah periode 2025–2030
meningkatkan fungsi otak, terutama daya ingat dan konsentrasi, dengan memperlancar aliran darah ke otak.
bersifat antioksidan dan antiinflamasi sehingga berpotensi mencegah kerusakan sel serta mengurangi peradangan kronis.
mendukung produksi asi pada ibu menyusui melalui stimulasi hormon prolaktin.
efek samping gingseng jawa
baca juga:xlsmart uji coba implementasi registrasi kartu sim dengan menggunakan teknologi biometrik pengenalan wajah
baca juga:israel hadang kapal bantuan internasional, greta thunberg selamat namun ditahan
meski bermanfaat, konsumsi ginseng jawa tidak lepas dari risiko.
beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, kesulitan tidur, atau reaksi alergi.
selain itu, ginseng jawa sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil, penderita gangguan pembekuan darah, serta mereka yang akan menjalani operasi.
karena itu, sangat dianjurkan berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsinya, apalagi bila sedang menjalani pengobatan tertentu.
baca juga:terungkap! emak-emak komplotan copet ternyata residivis ada hubungan keluarga
baca juga:potret hitam putih jadi pilihan prabowo untuk ucapkan selamat ulang tahun kepada gibran
ginseng jawa bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, mulai dari direbus untuk diminum airnya, dijadikan lalapan, hingga diolah menjadi jamu atau suplemen.
namun, dosis ideal sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing dan atas arahan ahli herbal maupun dokter. (*)