Viral! Pemandangan Udara 'Lautan' Reflating Sawit di Pekanbaru Bikin Netizen Salfok

Lahan perkebunan kelapa sawit yang luas di Pekanbaru, saat dilihat dari udara, menampilkan pola-pola geometris teratur yang memantulkan cahaya dan menyerupai motif kain batik raksasa.-Tangkap layar Tiktok @officiallambeturah-
JAMBIKORAN,COM – Sebuah unggahan video pendek dari kokpit pesawat mendadak viral di media sosial.
Video yang dibagikan oleh seorang pilot saat melintasi wilayah udara Pekanbaru, Riau, ini memperlihatkan pemandangan unik yang disebut "reflating sawit".
Fenomena ini, yang menampakkan pantulan cahaya dari hamparan luas lahan kelapa sawit, sontak membuat para netizen salah fokus (salfok) pada skala perkebunan yang terlihat begitu masif.
Video tersebut, yang diunggah ulang oleh akun gosip Lambe Turah pada 7 Oktober 2025, menunjukkan permukaan bumi yang tersusun rapi dengan pola-pola geometris yang sangat besar.
BACA JUGA:Menanam Harapan melalui Cetak Sawah Rakyat
BACA JUGA:Pelaksana MBG yang Terus Berbenah
Dari ketinggian, hamparan ini terlihat putih terang seperti gurun pasir atau lapisan es yang retak, sebuah pemandangan kontras yang jarang terlihat oleh mata.
Istilah reflating merujuk pada pantulan cahaya kuat yang dihasilkan oleh barisan pohon kelapa sawit muda atau lahan yang baru dibersihkan sebelum ditanami.
Namun, yang paling menarik perhatian warganet adalah fakta bahwa pantulan ini membentang hingga batas cakrawala, mengindikasikan luasnya perkebunan kelapa sawit di salah satu provinsi penghasil minyak sawit terbesar di Indonesia ini.
Komentar-komentar warganet membanjiri unggahan tersebut. Banyak yang terkejut dengan visualisasi langsung mengenai skala industri kelapa sawit di Riau.
BACA JUGA:Menekraf Bahas Kerja Sama dengan Departemen Kebudayaan Moskow
BACA JUGA:Menkes Nyatakan 40 Juta Orang Sudah Daftar Cek Kesehatan Gratis
"Salfok Reflating Sawit Luas Banget," tulis keterangan pada unggahan tersebut, merangkum reaksi publik yang terbelah antara rasa takjub dan keprihatinan. (*)