Apa itu Etanol di BBM? Pro dan Kontra Dampak pada Mesin pada Kendaraan Pribadi Tidak Kompatibel

Pemerintah menargetkan implementasi mandatori etanol 10 persen atau E10 ke dalam BBM nasional.-ist-
Apa Itu Etanol?
Etanol, dikenal juga sebagai etil alkohol (C2H5OH), adalah senyawa organik yang berasal dari fermentasi biomassa seperti tebu atau jagung. Dalam konteks BBM, etanol berfungsi sebagai bahan aditif untuk meningkatkan pembakaran dan menekan emisi.
Sejumlah produk Pertamina seperti Pertamax Green 95 (E5) dan Pertamax Green 92 (E7) sudah mengandung etanol.
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Betung-Jambi Sudah Capai 49 Persen, Potong Waktu Tempuh 90 Menit Jadi 30 Menit
Negara seperti Amerika Serikat bahkan telah lama menggunakan BBM dengan campuran etanol yang lebih tinggi, sebagai bagian dari kebijakan energi terbarukan.
Potensi Risiko Etanol pada Kendaraan
Meski memberi dampak positif pada lingkungan, penggunaan etanol dalam BBM tidak lepas dari risiko teknis.
Beberapa produsen otomotif bahkan memberi peringatan soal potensi kerusakan pada kendaraan yang tidak kompatibel dengan BBM beretanol tinggi.
BACA JUGA:Wisuda Ribuan Tahfiz, Walikota Maulana Sebut Penting untuk Bentuk Karakter Generasi Muda
BACA JUGA:Capaian Pengobatan TBC di Jambi Naik, Dinkes Ungkapkan Langkah Pencegahan
Berikut beberapa efek negatif etanol terhadap kendaraan, menurut berbagai sumber:
1. Karat dan korosi pada bagian dalam tangki dan saluran bahan bakar.
2. Kerusakan pada selang dan komponen mesin yang sensitif terhadap bahan kimia.
3. Perubahan warna pada cat tangki kendaraan.