Daun Bandotan, Tanaman Liar yang Ternyata Ampuh Meredakan Asam Lambung

Reporter: Elisa Sakinah |

Editor: Finarman |

Selasa , 14 Oct 2025 - 12:45

Gambar: Daun Bandotan--

Namun, penggunaannya perlu hati-hati karena daun ini juga mengandung pyrrolizidine alkaloid, senyawa yang dapat berdampak buruk bila dikonsumsi berlebihan.

Oleh karena itu, cara pengolahan dan dosis konsumsi harus diperhatikan.

Cara Merebus Daun Bandotan untuk Meredakan Asam Lambung

Untuk memperoleh manfaat optimal, daun bandotan sebaiknya diolah dengan benar.

Pilih daun yang masih segar, cuci hingga bersih, lalu siapkan sekitar 10–15 lembar daun untuk direbus dalam 500 ml air.

Didihkan selama 10–15 menit hingga air berubah kehijauan. Setelah itu, saring dan minum air rebusannya selagi hangat, baik di pagi atau malam hari.

Konsumsi secara rutin dipercaya dapat membantu meredakan gejala seperti nyeri ulu hati dan sensasi terbakar di dada.

Khasiat untuk Sistem Pencernaan

Selain menetralkan asam lambung, flavonoid dalam daun bandotan juga membantu melapisi dinding lambung agar tidak mudah teriritasi.

Sifat antibakterinya turut mencegah infeksi H. pylori yang sering menimbulkan masalah pencernaan.

daun bandotan, tanaman liar yang ternyata ampuh meredakan asam lambung                            jambikoran.com - gangguan asam lambung kerap mengganggu aktivitas sehari-hari.
gejala seperti sensasi terbakar di dada hingga rasa tidak nyaman di ulu hati sering membuat penderitanya mencari solusi alami.
salah satu tanaman yang kini mulai dilirik karena khasiatnya adalah daun bandotan.
tanaman liar yang kerap dianggap gulma ini ternyata menyimpan senyawa aktif yang berpotensi besar bagi kesehatan lambung.
baca juga:pemprov jambi pertimbangkan ulang tuan rumah porprov 2026 di tanjabbar karena efisiensi anggaran
baca juga:asam lambung tak lagi identik dengan usia tua, ini alasannya anak muda rentan
sejumlah penelitian menunjukkan, daun bandotan (ageratum conyzoides) mengandung flavonoid dan minyak atsiri yang mampu mengurangi peradangan serta membantu menetralkan kadar asam di lambung.
tak heran jika kini daun bandotan mulai dipertimbangkan sebagai alternatif herbal yang menjanjikan.
kandungan dan manfaat daun bandotan
daun bandotan dikenal kaya akan flavonoid, alkaloid, tanin, dan minyak atsiri.
baca juga:tips pola makan sehat agar asam lambung tak mudah naik
baca juga:99,7% warga jambi sudah tercover bpjs, ini langkah pemkot untuk tahun depan
flavonoid berperan sebagai antiinflamasi alami, sementara minyak atsiri memiliki sifat antibakteri yang efektif melawan helicobacter pylori bakteri yang kerap menjadi pemicu gangguan lambung.
senyawa-senyawa tersebut bekerja bersama untuk menenangkan iritasi dan menjaga keseimbangan ph lambung.
namun, penggunaannya perlu hati-hati karena daun ini juga mengandung pyrrolizidine alkaloid, senyawa yang dapat berdampak buruk bila dikonsumsi berlebihan.
oleh karena itu, cara pengolahan dan dosis konsumsi harus diperhatikan.
baca juga:kebakaran hebat di penjaringan jakarta utara, lima warga terluka dan 20 rumah ludes terbakar
baca juga:rupiah berpeluang menguat, ketegangan dagang as-china mulai mereda
cara merebus daun bandotan untuk meredakan asam lambung
untuk memperoleh manfaat optimal, daun bandotan sebaiknya diolah dengan benar.
pilih daun yang masih segar, cuci hingga bersih, lalu siapkan sekitar 10–15 lembar daun untuk direbus dalam 500 ml air.
didihkan selama 10–15 menit hingga air berubah kehijauan. setelah itu, saring dan minum air rebusannya selagi hangat, baik di pagi atau malam hari.
baca juga:sita uang rp 1,4 miliar dan blokir aset, kejari sungai penuh limpahkan 10 tersangka korupsi pju dishub 
baca juga:wali kota jambi tinjau z corner, sentra umkm baru bantuan baznas ri
konsumsi secara rutin dipercaya dapat membantu meredakan gejala seperti nyeri ulu hati dan sensasi terbakar di dada.
khasiat untuk sistem pencernaan
selain menetralkan asam lambung, flavonoid dalam daun bandotan juga membantu melapisi dinding lambung agar tidak mudah teriritasi.
sifat antibakterinya turut mencegah infeksi h. pylori yang sering menimbulkan masalah pencernaan.
baca juga:lesti kejora hamil anak ketiga, rizky billar sebut kebobolan tapi sudah dapat lampu hijau dokter
baca juga:pasar angso duo jambi mencekam, seorang pria ditikam di area toilet diduga karena cemburu
daun ini juga berfungsi sebagai antasida alami, membantu menyeimbangkan kadar asam dan mengurangi perut kembung.
waspadai efek sampingnya
meski kaya manfaat, daun bandotan tidak boleh dikonsumsi sembarangan.
penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi dapat menimbulkan efek toksik pada hati dan ginjal.
baca juga:pol espargaro gantikan vinales
baca juga:marini yakin dengan honda rc213v
karena itu, konsultasi dengan dokter atau ahli herbal sangat disarankan sebelum mengonsumsinya, terlebih bagi penderita penyakit tertentu atau yang sedang menjalani pengobatan lain.
dukung dengan pola hidup sehat
pengobatan herbal akan lebih efektif jika dibarengi gaya hidup sehat.
hindari makanan pemicu asam lambung seperti makanan pedas, asam, dan berminyak, serta batasi konsumsi kafein dan soda.
baca juga:lo-fi music, teman produktivitas dengan irama santai
baca juga:tren makan alpukat sebagai gaya hidup sehat
sebaliknya, konsumsi makanan ramah lambung seperti pisang, oatmeal, dan sayuran hijau.
jangan makan terlalu dekat dengan waktu tidur, dan biasakan berolahraga secara rutin agar sistem pencernaan tetap optimal.
kombinasi pengobatan herbal, pola makan seimbang, dan aktivitas fisik teratur akan memberikan hasil yang lebih maksimal.
pertanyaan umum seputar daun bandotan
baca juga:cara mengobati kulit melepuh dan berair agar cepat sembuh tanpa bekas
baca juga: bekam ampuh redakan stres
• kapan efeknya mulai terasa?
biasanya efek daun bandotan mulai dirasakan setelah beberapa hari konsumsi rutin. namun, hasil bisa berbeda pada setiap orang tergantung kondisi tubuh.
• apakah aman untuk ibu hamil?
tidak disarankan. kandungan pyrrolizidine alkaloid dapat berdampak buruk bagi kesehatan janin.
baca juga:pemprov jambi pertimbangkan ulang tuan rumah porprov 2026 di tanjabbar karena efisiensi anggaran
baca juga:asam lambung tak lagi identik dengan usia tua, ini alasannya anak muda rentan
• bagaimana cara menyimpan daun agar tetap segar?
simpan di tempat sejuk dan kering, atau bungkus dengan kain lembap sebelum diletakkan di lemari es. (*)