Diam Saat Nongkrong, Tanda Canggung atau Justru Nyaman?

Diam Saat Nongkrong, Tanda Canggung atau Justru Nyaman?--
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa phubbing dapat menurunkan kemampuan komunikasi tatap muka.
Semakin sering seseorang sibuk dengan ponsel saat bersama teman, semakin sulit pula membangun interaksi langsung yang berkualitas.
3. Faktor Kecemasan Sosial dan Kepribadian Introvert
BACA JUGA:5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Bisa Picu Asam Lambung Kambuh Lagi
BACA JUGA:Air Kelapa Diklaim Bantu Redakan Asam Lambung, Begini Penjelasan Dokter
Tidak semua orang nyaman dengan percakapan ramai. Bagi individu introvert atau yang memiliki social anxiety, diam di tengah keramaian justru terasa menenangkan.
Menurut jurnal Psychological Medicine, orang dengan kecemasan sosial tetap merasakan manfaat emosional dari kebersamaan, meski tanpa banyak bicara.
Jadi, diam bukan berarti tidak menikmati momen tersebut.
4. Nongkrong untuk “Isi Waktu” dan Bersantai
BACA JUGA:Soal Radikalisme, Sekda Ridwan Ingatkan Camat dan Lurah Jangan Diam!
BACA JUGA:Jelajah Buku Inspiratif 2025 : BI Jambi Hadirkan Penulis Dee Lestari dan Agus Mulyadi
Bagi sebagian orang, nongkrong hanyalah cara melepas penat.
Tanpa perlu obrolan panjang, suasana santai dengan secangkir kopi atau musik di kafe sudah cukup menyenangkan.
Diam dalam momen seperti ini justru bisa menghadirkan rasa rileks dan ketenangan mental.
5. Pola Komunikasi yang Berubah karena Media Sosial