Dekranasda Gelar Tanjab Barat Berbatik, Bupati : Wujud Pelestarian Budaya dan Inovasi Pengrajin Lokal

Reporter: Ade Indah Sari |

Editor: Surya Elviza |

Minggu , 26 Oct 2025 - 15:16

Tanjabbar Berbatik sukses digelar -Foto : ist-Jambi Independent

Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut bahkan setiap tahun n dapat bermanfaat bagi masyarakat semua.

Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., didampingi Ketua Dekranasda Tanjab Barat, Hj. Fadhilah Sadat, turut menghadiri acara tersebut. Kehadiran mereka disambut antusias oleh masyarakat yang memadati alun-alun. Kegiatan yang berlangsung meriah ini tidak hanya menjadi ajang pameran batik, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal yang terus berkembang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menyampaikan kekagumannya terhadap perkembangan batik di Tanjung Jabung Barat. Ia menilai bahwa corak dan motif batik daerah ini kini telah sangat maju, bervariasi, dan banyak digemari masyarakat. Bupati juga memberikan apresiasi khusus kepada Dewan Kerajinan Daerah Tanjab Barat serta Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan, yang secara konsisten mendorong para perajin batik melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan.

“Kegiatan ini menjadi salah satu pemantik agar para pengrajin terus berkolaborasi dalam menciptakan produk baru. Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi penyelenggaraan Tanjab Barat Berbatik ini, yang diharapkan dapat mendorong pengrajin batik untuk terus berkembang,” ujar Bupati.

Diakhir acara, dilaksanakan penyerahan hadiah dan foto bersama dengan para pemenang. Masyarakat yang hadir merasa bangga dan terinspirasi untuk semakin mencintai batik. Tanjab Barat Berbatik bukan sekadar sebuah acara, tetapi simbol kekuatan budaya yang harus terus dijaga dan dikembangkan bagi generasi mendatang. (*)

dekranasda gelar tanjab barat berbatik, bupati : wujud pelestarian budaya dan inovasi pengrajin lokal                            kualatungkal,jambikoran.com – masyarakat antusias menyaksikan keindahan batik dalam acara "tanjung jabung barat berbatik" alun-alun kuala tungkal pada puncak acara jumat malam 24 oktober 2025, dalam rangka memperingati hari batik nasional 2025.
acara yang dimulai sejak siang hari nya lomba fashion show dengan tiga kategori yaitu anak anak dengan jumlah peserta 20 orang, remaja 10 orang, dan dewasa 12 orang. untuk anak anak dan remaja sudah dilaksanakan pada siang sampai sore.
puncak acara diisi dengan lomba fashion show untuk kategori dewasa . dan juga fashion show diikuti oleh forkompinda, para staf ahli , asisten, kepala opd , seluruh camat, dan kepala perbankan yang ada di tanjab barat. dengan memakai batik dari berbagai motif khas daerah. 
pemenang lomba fashion show diumumkan selesai acara. selain lomba fashion show juga menampilkan parade batik dari desaigner desaigner daerah. yang membuat acara semakin meriah.
baca juga:6 fashion item wajib dibawa saat traveling, biar tetap stylish dan nyaman!
baca juga:rahasia awet muda: ini makanan yang bikin kulit sehat dan kencang
acara ini juga dihadiri oleh wakil bupati, unsur forkopimda, sekretaris daerah, staf ahli bupati, asisten setda, para kepala opd, para camat, para kabag di lingkup sekretariat daerah, ketua tp pkk, ketua gow, ketua dharma wanita, serta pimpinan perusahaan dan perbankan, beserta sejumlah undangan lainnya.
 kehadiran para tokoh ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan lintas sektor dalam mengembangkan dan melestarikan budaya batik di tanjab barat.
ketua panitia, syawaludin f. tanjung, yang juga kepala dinas koperasi, ukm, perindustrian, dan perdagangan tanjab barat, dalam laporannya menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memotivasi para pengrajin batik agar terus berkreasi dan berinovasi. 
ia menambahkan, saat ini tanjab barat memiliki 38 kelompok pengrajin batik aktif dengan lebih dari 400 motif batik yang telah tercipta.
baca juga:dakota johnson gaet jessica alba dan charli xcx untuk film baru
baca juga:semua tunggal putri indonesia kandas di babak 32 besar french open 2025
“tanjab barat berbatik bertujuan untuk memotivasi para pengrajin batik agar semakin semangat, naik kelas, dan mampu bersaing di pasaran,” terang ketua panitia.
tanjab barat berbatik menjadi bukti nyata komitmen daerah dalam melestarikan budaya dan warisan bangsa. acara ini tidak hanya mengangkat derajat batik tanjab barat di kancah nasional.
saya berharap kegiatan ini terus berlanjut bahkan setiap tahun n dapat bermanfaat bagi masyarakat semua. 
bupati tanjung jabung barat, drs. h. anwar sadat, m.ag., didampingi ketua dekranasda tanjab barat, hj. fadhilah sadat, turut menghadiri acara tersebut. kehadiran mereka disambut antusias oleh masyarakat yang memadati alun-alun. kegiatan yang berlangsung meriah ini tidak hanya menjadi ajang pameran batik, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal yang terus berkembang di kabupaten tanjung jabung barat.
baca juga:pedagang kincai plaza keluhkan pergantian meteran listrik, dari pascabayar ke prabayar 
baca juga:5 momen seru yang pasti terjadi saat traveling bareng sahabat
dalam sambutannya, bupati anwar sadat menyampaikan kekagumannya terhadap perkembangan batik di tanjung jabung barat. ia menilai bahwa corak dan motif batik daerah ini kini telah sangat maju, bervariasi, dan banyak digemari masyarakat. bupati juga memberikan apresiasi khusus kepada dewan kerajinan daerah tanjab barat serta dinas koperasi, ukm, perindustrian, dan perdagangan, yang secara konsisten mendorong para perajin batik melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan.
“kegiatan ini menjadi salah satu pemantik agar para pengrajin terus berkolaborasi dalam menciptakan produk baru. pemerintah daerah sangat mengapresiasi penyelenggaraan tanjab barat berbatik ini, yang diharapkan dapat mendorong pengrajin batik untuk terus berkembang,” ujar bupati.
diakhir acara, dilaksanakan  penyerahan hadiah dan foto bersama dengan para pemenang. masyarakat yang hadir merasa bangga dan terinspirasi untuk semakin mencintai batik. tanjab barat berbatik bukan sekadar sebuah acara, tetapi simbol kekuatan budaya yang harus terus dijaga dan dikembangkan bagi generasi mendatang. (*)