Kebiasaan Penyebab Jerawat yang Sering Tak Disadari

Kebiasaan Penyebab Jerawat yang Sering Tak Disadari-Ist/Jambi Independent -Jambi Independent

JAMBIKORAN.COM - Jerawat merupakan masalah kulit yang terbentuk akibat pori-pori atau folikel rambut tersumbat oleh kotoran, minyak alami kulit (sebum), atau sel kulit mati.

Sumbatan ini kemudian dapat terinfeksi oleh bakteri dan menimbulkan peradangan. Perkembangannya bisa dimulai dari munculnya komedo, benjolan kecil kemerahan, hingga jerawat batu yang padat dan berisi nanah.

Kemunculan jerawat bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti perubahan kadar hormon, efek samping obat-obatan, hingga kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari turut memperparah kondisi kulit.

Berikut berbagai kebiasaan yang sering menjadi penyebab jerawat:

BACA JUGA:Kajati Jambi Sugeng Hariadi Bernostalgia Bersama Wartawan Setelah 16 Tahun

BACA JUGA:SPI LPDP Monev Penelitian MORA The Air Funds di UIN STS Jambi, Dukung Riset-riset Inovatif PT Keislaman Negeri

Terlalu sering mencuci wajah justru dapat memperburuk kondisi kulit. Mencuci muka lebih dari dua kali sehari bisa menghilangkan minyak alami kulit sehingga kulit bereaksi dengan memproduksi lebih banyak minyak.

Akibatnya, jerawat pun muncul kembali. Cucilah wajah dua kali sehari dengan lembut agar kulit tetap bersih tanpa kehilangan kelembapan alaminya.

Kebiasaan memencet jerawat juga perlu dihindari. Meskipun terasa menggoda untuk menghilangkan jerawat secara instan, memencet jerawat justru membuat sumbatan pori masuk lebih dalam dan memperlambat proses penyembuhan.

Jika dilakukan dengan tangan kotor, tindakan ini bahkan bisa menyebabkan infeksi dan meninggalkan bekas di wajah.

BACA JUGA:Warga Perbatasan Bingung Masuk Wilayah Mana! Sengketa Tapal Batas Muarojambi-Sumsel Kini di Meja Kemendagri

BACA JUGA:BKSDA Jambi Bergerak! Jejak Beruang Penyerang Petani di Muarojambi Dilacak di Suka Damai

Selain itu, penggunaan ponsel yang kotor juga menjadi salah satu sumber penyebab jerawat. Layar ponsel dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri dan kotoran. Ketika ditempelkan ke wajah, bakteri tersebut bisa berpindah ke kulit dan menyumbat pori-pori.

Oleh karena itu, membersihkan layar ponsel secara rutin dan menggunakan earphone saat menelepon dapat membantu mencegah jerawat.

Produk rambut seperti gel atau minyak rambut juga bisa memicu timbulnya jerawat jika mengenai kulit wajah. Kandungan minyak dan bahan kimia dalam produk tersebut dapat menyumbat pori-pori.

Maka dari itu, hindari pemakaian produk rambut secara berlebihan dan pastikan tidak menetes atau menyentuh kulit wajah.

BACA JUGA:Reza Rahadian Ceritakan Tanggapan Haru Ibunda Usai Menyaksikan Film Debutnya, Pangku

BACA JUGA:Ari Lasso Cerita Asal-usul Lagu “Hampa”, Terinspirasi dari Kehilangan Anak Kedua

Kebiasaan tidur tanpa membersihkan make up pun sering menjadi pemicu utama jerawat. Sisa make up yang dibiarkan menempel semalaman dapat menyumbat pori-pori dan memicu peradangan kulit.

Untuk mencegahnya, pastikan wajah selalu dibersihkan sebelum tidur menggunakan metode double cleansing.

Selain itu, pemakaian produk perawatan kulit dan kosmetik yang tidak sesuai juga dapat memperparah jerawat. Produk yang mengandung minyak atau tidak berlabel “non-komedogenik” cenderung menyumbat pori-pori. Jangan lupa pula untuk rutin mencuci alat make up agar bebas dari penumpukan bakteri.

Kebiasaan lain yang sering diabaikan adalah mengonsumsi makanan manis dan olahan secara berlebihan. Makanan seperti kue, roti putih, biskuit, dan keripik kentang dapat meningkatkan kadar gula darah dan memicu jerawat. Pada beberapa orang, produk susu dan olahannya juga bisa memperburuk kondisi kulit.

BACA JUGA:Rahasia Langgeng 18 Tahun Rumah Tangga Annisa Trihapsari dan Sultan Djorghi, Komunikasi Jadi Kunci

BACA JUGA:Sabrina Chairunnisa Ajukan Gugatan Cerai Terhadap Deddy Corbuzier

Tak hanya itu, stres yang tidak terkontrol turut berperan dalam memperparah jerawat. Meskipun stres tidak secara langsung menyebabkan jerawat, kondisi emosional yang tidak stabil dapat memicu perubahan hormon yang memperburuk peradangan kulit.

Jika berbagai kebiasaan tersebut masih sering dilakukan, wajar bila jerawat sulit hilang. Namun, apabila jerawat tak kunjung membaik meski kebiasaan buruk telah dihindari, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kulit. Dengan penanganan yang tepat, jerawat dapat dikendalikan dan kulit kembali sehat.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan