Penyebab dan Cara Mengatasi Kantung Mata, dari Kurang Tidur hingga Penuaan

Reporter: Hera Safira |

Editor: Finarman |

Senin , 03 Nov 2025 - 15:15

Ilustrasi Mengatasi Kantung Mata-Jambi Independent -Alodokter

JAMBIKORAN.COM - Kantung mata sering kali menjadi masalah yang mengganggu penampilan, terutama ketika wajah tampak lelah dan kusam.

Kondisi ini terjadi akibat penumpukan cairan di bawah mata yang disebabkan oleh melemahnya jaringan dan otot penopang kelopak mata.

Salah satu penyebab paling umum munculnya kantung mata adalah kurang tidur. Ketika waktu istirahat tidak cukup, pembuluh darah di bawah kulit tipis mata melebar, sehingga memunculkan warna gelap dan menimbulkan penumpukan cairan. Akibatnya, area bawah mata terlihat bengkak dan menghitam.

Selain faktor kurang tidur, ada beberapa penyebab lain yang juga berperan dalam munculnya kantung mata.

Alergi, misalnya, dapat menyebabkan peradangan pada hidung dan area sekitar mata, yang memicu gejala seperti bersin, mata berair, hingga lingkaran hitam di bawah mata.

Penuaan juga menjadi faktor utama. Seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit menurun dan otot di sekitar mata melemah.

Lemak yang seharusnya menopang mata bisa bergeser ke area bawah, sehingga tampak mengendur dan membentuk kantung.

Selain itu, pola makan yang buruk, stres, serta kebiasaan merokok dan mengonsumsi kafein atau alkohol berlebihan juga dapat memperparah kondisi ini.

Kurangnya cairan dan rendahnya asupan protein menyebabkan kulit menjadi kusam, sementara stres membuat jaringan kulit kehilangan kekuatannya sehingga cairan lebih mudah menumpuk di bawah mata.

Untuk mencegah kantung mata, disarankan agar tidur cukup sekitar 7–8 jam setiap malam, memperbanyak konsumsi air putih, dan membatasi makanan asin maupun minuman berkafein. Jika alergi menjadi pemicu, hindari faktor penyebabnya sebisa mungkin.

Bagi yang sudah memiliki kantung mata, beberapa langkah perawatan sederhana bisa dilakukan di rumah.

Kompres dingin area bawah mata selama 10–15 menit menggunakan es batu yang dibungkus kain, atau gunakan potongan mentimun, wortel, maupun kantung teh hijau dingin.

Selain itu, jaga asupan nutrisi dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah, serta kurangi penggunaan garam agar penumpukan cairan tidak semakin parah.

Apabila kantung mata tidak juga membaik, perawatan medis seperti suntikan filler, chemical peeling, laser resurfacing, atau operasi blepharoplasty bisa menjadi pilihan.

Namun, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis untuk menilai kondisi kulit dan risiko yang mungkin timbul.

Dengan pola hidup sehat dan perawatan yang tepat, kantung mata bukan lagi masalah yang sulit diatasi. (*)

penyebab dan cara mengatasi kantung mata, dari kurang tidur hingga penuaan                            jambikoran.com - kantung mata sering kali menjadi masalah yang mengganggu penampilan, terutama ketika wajah tampak lelah dan kusam.
kondisi ini terjadi akibat penumpukan cairan di bawah mata yang disebabkan oleh melemahnya jaringan dan otot penopang kelopak mata.
salah satu penyebab paling umum munculnya kantung mata adalah kurang tidur. ketika waktu istirahat tidak cukup, pembuluh darah di bawah kulit tipis mata melebar, sehingga memunculkan warna gelap dan menimbulkan penumpukan cairan. akibatnya, area bawah mata terlihat bengkak dan menghitam.
selain faktor kurang tidur, ada beberapa penyebab lain yang juga berperan dalam munculnya kantung mata.
baca juga:cara mengembalikan whatsapp yang di-hack dengan cepat dan aman
baca juga:bupati hurmin: tradisi balumbo biduk bukan cuma lomba, tapi simbol persatuan masyarakat sarolangun
alergi, misalnya, dapat menyebabkan peradangan pada hidung dan area sekitar mata, yang memicu gejala seperti bersin, mata berair, hingga lingkaran hitam di bawah mata.
penuaan juga menjadi faktor utama. seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit menurun dan otot di sekitar mata melemah.
lemak yang seharusnya menopang mata bisa bergeser ke area bawah, sehingga tampak mengendur dan membentuk kantung.
selain itu, pola makan yang buruk, stres, serta kebiasaan merokok dan mengonsumsi kafein atau alkohol berlebihan juga dapat memperparah kondisi ini.
baca juga:waspada! begini ciri pelaku penipuan digital yang bisa menjebak kamu sekejap
baca juga:sanksi kode etik juga menanti, buntut pembunuhan dosen cantik di bungo
kurangnya cairan dan rendahnya asupan protein menyebabkan kulit menjadi kusam, sementara stres membuat jaringan kulit kehilangan kekuatannya sehingga cairan lebih mudah menumpuk di bawah mata.
untuk mencegah kantung mata, disarankan agar tidur cukup sekitar 7–8 jam setiap malam, memperbanyak konsumsi air putih, dan membatasi makanan asin maupun minuman berkafein. jika alergi menjadi pemicu, hindari faktor penyebabnya sebisa mungkin.
bagi yang sudah memiliki kantung mata, beberapa langkah perawatan sederhana bisa dilakukan di rumah.
kompres dingin area bawah mata selama 10–15 menit menggunakan es batu yang dibungkus kain, atau gunakan potongan mentimun, wortel, maupun kantung teh hijau dingin.
baca juga:cukup bawa ktp, pengobatan hewan gratis
baca juga:tolak judi online dan narkoba, kapolda: harus jadi aksi nyata
selain itu, jaga asupan nutrisi dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah, serta kurangi penggunaan garam agar penumpukan cairan tidak semakin parah.
apabila kantung mata tidak juga membaik, perawatan medis seperti suntikan filler, chemical peeling, laser resurfacing, atau operasi blepharoplasty bisa menjadi pilihan.
namun, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis untuk menilai kondisi kulit dan risiko yang mungkin timbul.
dengan pola hidup sehat dan perawatan yang tepat, kantung mata bukan lagi masalah yang sulit diatasi. (*)

Tag

Share