Tidak Ada Kata Mustahil, Untuk Raih Emas di Olimpiade
Liliyana Natsir -ANTARA-Jambi Independent
Ia mengatakan, dalam tim yang dibentuk untuk memperbaiki peringkat para atlet menuju Olimpiade Paris itu, dirinya ditugaskan salah satunya untuk berbagi pengalaman kepada para atlet tentang bagaimana merebut emas Olimpiade.
“Mentor itu artinya kan ya sebagai kakak, kayak yang Owi kemarin sudah ngomong ya sebagai kakak. Ya mentor lah untuk mungkin sharing-sharing pengalaman. Dan karena kan momen Olympic ini kan kejuaraan Olympic ini beda sama kejuaraan yang biasa-biasanya yang mereka sering ngikutin,” jelas Butet.
BACA JUGA:Cak Imin Janji Bakal Cabut Moratorium DOB Bogor Barat dan Timur
BACA JUGA:Pemerintah Targetkan 1,2 Juta Orang Ikut Program Kartu Prakerja 2024
“Kalau program juga nanti kan pelatih ya. Maksudnya saya sih gak ikut terlalu sejauh itu. Mentor itu hanya saya pun harus komunikasi. Saya dan Owi juga harus komunikasi ke Herry, kapan bisa masuk. Kapan waktu yang tepat (untuk ngasih masukan),” imbuhnya.
“Ya mudah-mudahan dengan terbentuknya Ad Hoc ini ya kita bisa saling sama-sama bekerja sama untuk ya pasti pengennya hasil yang terbaik nanti ya,” tutupnya.
Dalam periode kualifikasi Olimpiade yang bergulir hingga 28 April tahun ini, bulu tangkis menyisakan sejumlah turnamen penting yang masuk Race to Paris.
Sejumlah turnamen penting hingga periode tersebut antara lain Indonesia Masters (23-28 Januari), French Open (5-10 Maret), dan All England Open (12-17 Maret).
BACA JUGA:Warga Dihebohkan Dengan Temuan Mayat Pria di Ngawi Dengan Posisi Memeluk Senapan Angin
Olimpiade Paris akan digelar pada 26 Juli-11 Agustus, dengan cabang olahraga bulu tangkis akan dilaksanakan pada 27 Juli-5 Agustus di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Prancis. (ANTARA)