Rencana Pelapisan Piramida Menkaure di Mesir Menuai Kontroversi
Foto saat orang-orang berlarian saat hujan di tempat pemandangan Piramida Giza di Giza, Mesir, 31 Januari 2024.-Dimas-antaranews.com
Pelapisan Piramida Menkaure yang merupakan salah satu dari tiga piramida terkenal di Giza, dengan balok-balok granit memicu perdebatan di Mesir.
Rencananya pelapisan tersebut akan dilakukan oleh Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir (SCA).
Sejumlah arkeolog khawatir rencana itu akan merusak keaslian monumen berusia 4.500 tahun tersebut.
Sekretaris Jenderal SCA Mostafa Waziri pada Kamis, 25 Januari lalu menggungah sebuah video dari Piramida Menkaure dan mengumumkan rencana proyek renovasi itu, yang disebut sebagai "Proyek Abad Ini" dan "Hadiah Mesir untuk Dunia".
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan MotoGP Argentina Dibatalkan
BACA JUGA:Sultan Ibrahim Resmi Dilantik sebagai Raja Malaysia ke-17
Waziri mengatakan bahwa proyek yang terdiri dari tiga tahap ini akan dilaksanakan selama setidaknya tiga tahun oleh sebuah misi Mesir-Jepang.
Dia menyampaikan bahwa di antara 124 piramida Mesir, Menkaure merupakan satu-satunya piramida yang lapisan luarnya terbuat dari granit dan telah kehilangan lapisan granit aslinya selama berabad-abad silam.
Menyusul pengumuman tersebut, beberapa arkeolog dan pakar menentang gagasan renovasi itu.
Pada Rabu, 31 Januari kemarin, sekelompok arkeolog dan restorer Mesir mengeluarkan pernyataan penolakan mereka terhadap proyek pelapisan piramida raja Mesir kuno Menkaure tersebut.
Menanggapi kritik terkait rencana tersebut, Waziri mengatakan bahwa proyek itu pertama-tama akan dikaji terlebih dahulu selama setahun, kemudian komite arkeolog dan pakar internasional akan menggelar pertemuan untuk memutuskan layak tidaknya proyek tersebut direalisasikan.
BACA JUGA:Tanggapan Dari Jokowi, Ganjar, Prabowo, dan Anies Soal Mahfud Md Mundur Dari Menko Polhukam
BACA JUGA:KAI Commuter Investasi Rp783 Miliar untuk Tiga Rangkaian KRL Baru dari China
Mereka juga berargumen bahwa pihak Jepang dalam proyek tersebut sama-sekali tidak memiliki riwayat pernah melaksanakan restorasi piramida.