Benarkah Minyak Ikan Bisa Berbahaya Jika DIkonsumsi Berlebihan? Begini Faktanya
Benarkah Minyak Ikan Bisa Berbahaya Jika DIkonsumsi Berlebihan? Begini Faktanya-jambi independent -
Mendapatkan lebih banyak minyak ikan dari yang Anda butuhkan mungkin membuat Anda mengalami lebih banyak pendarahan. Akibatnya, banyak orang yang mengalami pendarahan gusi dan mimisan.
Misalnya, sekelompok orang yang mengonsumsi minyak ikan setiap hari selama sebulan, dan minyak tersebut membuat darah mereka tidak terlalu lengket, sehingga baik untuk mencegah penggumpalan tetapi dapat menyebabkan terlalu banyak pendarahan.
Itulah alasannya dokter menyarankan untuk menghentikan sementara penggunaan minyak ikan sebelum operasi dan mengapa Anda harus meludah dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah.
3.) Tekanan Darah Rendah
Minyak ikan mempunyai kekuatan super dalam menurunkan tekanan darah. Hebat bukan? Ya, tidak jika Anda sudah memiliki tekanan darah rendah, maka itu menjadi sedikit masalah.
Dan jika Anda sedang mengonsumsi obat untuk mengendalikan tekanan darah tinggi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda tentang penggunaan minyak ikan.
BACA JUGA:Jangan Disepelekan! Ini 7 Tanda Batuk Pada Anak yang Perlu Diwaspadai Menurut IDAI
BACA JUGA:Waspada! Akibat Kurang Tidur Wanita Bisa Terkena Risiko Penyakit Jantung Sebesar 75 Persen
4.) Diare
Efek samping ini memang tidak asyik untuk dibicarakan, namun umum terjadi. Minyak ikan dosis tinggi dapat menyebabkan masalah kamar mandi.
Bahkan ada laporan bahwa suplemen omega-3 seperti minyak ikan dikaitkan dengan lebih banyak keroncongan dan gas di perut. Beberapa orang menggunakan omega-3 dari minyak biji rami sebagai pilihan nabati, namun hal ini juga dapat menyebabkan masalah yang sama.
5.) Refluks Asam
Sakit maag adalah keluhan lain yang dialami orang setelah menenggak minyak ikan. Lemak yang tinggi bisa memicu rasa membara di dada Anda. Meringankan dosis dan mengonsumsi minyak ikan saat makan dapat membantu mencegah mulas.
Berapa banyak minyak ikan yang tepat?
Pakar kesehatan memberikan perkiraan kasarnya: sekitar 250–500 miligram omega-3, EPA, dan DHA, atau dua porsi ikan pendingin per minggu.