Ternyata Faktor Keturunan Pengaruhi Risiko Obesitas Usia Paruh Baya

Faktor Keturunan Pengaruhi Risiko Obesitas Usia Paruh Baya-jambi independent -

BACA JUGA:Tanda Anak Obesitas Rentan Dehidrasi

BACA JUGA:Ini Dia Cara 'Menabung' ASI Berkualitas Untuk Cegah Stunting, Mom's Wajib Tahu

Meskipun gen bisa menjadi salah satu kemungkinan, beberapa studi menunjukkan bahwa anak-anak cenderung mengadopsi kebiasaan makan dan olahraga dari orang tua, terutama ketika tinggal bersama, sehingga status IMT menjadi serupa.

"Tidak dapat ditetapkan dari analisis kami apakah ini disebabkan oleh gen atau lingkungan, tetapi kemungkinan besar kombinasi keduanya," kata para peneliti. 

"Apapun penjelasannya, temuan kami bahwa obesitas yang ditransmisikan antargenerasi dapat bertahan hingga dewasa menekankan pentingnya menangani dan mencegah obesitas, sebuah kondisi yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kesehatan buruk dan kematian prematur," mereka menambahkan.

Penelitian tersebut menjadi dasar untuk penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi transmisi obesitas antargenerasi dan yang dapat disasar untuk mencegah keturunan menghadapi dampak obesitas.

BACA JUGA:WHO Ingatkan Ancaman Penyakit Tropis di Indonesia

BACA JUGA:Ahli Menyarankan Batas Konsumsi Gula dan Garam Sehari untuk Cegah Obesitas,Berapa Jumlahnya?

Temuan dari hasil penelitian mengenai transmisi obesitas antargenerasi tersebut akan dipublikasikan dalam Kongres Eropa tentang Obesitas 2024 yang dilaksanakan di Venesia dari 12 sampai 15 Mei. (*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan