Masjid Seribu Tiang Banyak Kedatangan Jamaah dari Luar Daerah

Reporter: Nurdiana Wanti |

Editor: Finarman |

Rabu , 13 Mar 2024 - 19:33

Umar Yusuf, Ketua Harian Masjid Agung Al Falah.-Nurdiana Wanti/Jambi Independent -Jambi Independent

Jambi – Bulan Ramadan ini tentu saja banyak ibadah yang harus dilakukan. Dan disertai dengan keutamaan dalam setiap ibadahnya.

Pada bulan suci ini, umat Islam akan mengadakan tarawih malam harinya. Beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, setelah berbuka puasa.

Tarawih sendiri bisa dilakukan secara mandiri di rumah, dan juga bisa dilaksanakan berjamaah di masjid.

Di masjid Agung Al Falah, atau yang lebih dikenal dengan masjid seribu tiang itu sendiri mengadakan tarawih, setiap malamnya dilakukan sebanyak 20 rakaat.

Dengan membaca atau menargetkan 1 malam 1 juz, saat sholat tarawih. Imam tarawih masjid Agung Al Falah, adalah para Hafidz Quran.

“Imam kita di masjid ini ada para hafidz penghafal Al Quran, berjumlah delapan orang. Pada sholat Isya dan Tarawih diimami oleh satu imam,” jelas Umar Yusuf, Ketua Harian Masjid Agung Al Falah.

“Sebanyak 10 rakaat lagi dan dilanjutkan sholat witir, diimami oleh imam yang lain. Jadi dua imam dalam semalam,” timpalnya.

Selain ibadah tarawih, sedekah juga merupakan ibadah yang memiliki keutamaan tersendiri, terlebih lagi dilakukan pada bulan Ramadan.

Setiap hari dalam bulan Ramadan, pengurus masjid Agung Al Falah akan menyediakan takjil atau bukaan gratis, untuk jamaah Masjid Agung.

Takjil gratis ini tidak dibagikan kepada orang-orang yang berada di luar masjid. Melainkan hanya untuk jamaah saja.

masjid seribu tiang banyak kedatangan jamaah dari luar daerah                            jambi – bulan ramadan ini tentu saja banyak ibadah yang harus dilakukan. dan disertai dengan keutamaan dalam setiap ibadahnya.
pada bulan suci ini, umat islam akan mengadakan tarawih malam harinya. beribadah kepada tuhan yang maha esa, setelah berbuka puasa.
tarawih sendiri bisa dilakukan secara mandiri di rumah, dan juga bisa dilaksanakan berjamaah di masjid.
di masjid agung al falah, atau yang lebih dikenal dengan masjid seribu tiang itu sendiri mengadakan tarawih, setiap malamnya dilakukan sebanyak 20 rakaat.
baca juga:lahan sawah produktif tersisa 61.119 hektare
baca juga:berpotensi dilaporkan ke aph, nella: sesuai rekomendasi korsupgah kpk ri
dengan membaca atau menargetkan 1 malam 1 juz, saat sholat tarawih. imam tarawih masjid agung al falah, adalah para hafidz quran.
“imam kita di masjid ini ada para hafidz penghafal al quran, berjumlah delapan orang. pada sholat isya dan tarawih diimami oleh satu imam,” jelas umar yusuf, ketua harian masjid agung al falah.
“sebanyak 10 rakaat lagi dan dilanjutkan sholat witir, diimami oleh imam yang lain. jadi dua imam dalam semalam,” timpalnya.
selain ibadah tarawih, sedekah juga merupakan ibadah yang memiliki keutamaan tersendiri, terlebih lagi dilakukan pada bulan ramadan.
baca juga:berkah ramadan lewat daifuku mochi
baca juga:harum kecombrang di menu berbuka puasa
setiap hari dalam bulan ramadan, pengurus masjid agung al falah akan menyediakan takjil atau bukaan gratis, untuk jamaah masjid agung.
takjil gratis ini tidak dibagikan kepada orang-orang yang berada di luar masjid. melainkan hanya untuk jamaah saja.
“setiap hari saat bulan ramadan, kami menyiapkan 200 porsi takjil gratis untuk jamaah. siapapun boleh berbuka di sini. untuk biaya takjil ini sendiri, berasal dari kotak amal atau wakaf yang ada di masjid,” bebernya.
masjid agung al falah ini merupakan salah satu ikon dari provinsi jambi. selain karena masjidnya yang unik, tidak memiliki pintu dan hanya ada tiang saja.
baca juga:sri: sudah diimplementasikan dan eksekusi, soal pengendalian inflasi kota jambi
baca juga:ajak waspadai motivasi lawan
masjid ini dapat menarik banyak pendatang baru, yang penasaran dengan salah satu ikon kota jambi.
dengan datangnya bulan ramadan, banyak jamaah yang beribadah di masjid agung, cukup banyak juga pendatang baru dari luar daerah untuk melakukan ibadah dan juga melihat secara langsung ikon kota jambi ini. 
tak hanya dari daerah yang ada di jambi, ternyata juga ada pendatang dari palembang, bahkan juga ada yang dari sumatera barat.
“orang jauh juga datang, tidak hanya dari kota. seperti pendatang dari bungo, bangko, dan kerinci. bahkan dari luar provinsi, seperti palembang, juga sumatera barat,” ungkapnya. (mg03)