Dewan Minta Cepat Ambil Langkah, Sikapi Harga Pangan yang Tinggi
SIDAK: Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun saat beberapa waktu lalu sidak di Pasar Pelayangan.-DOK/Jambi Independent-Jambi Independent
"Untuk beras premium eceran kita ada jual yang harga Rp 15 ribu dan Rp 16 ribu per kilogram, kalau untuk yang medium itu Rp 13 ribu dan Rp 14 ribu, kita jual beras premium merek lokal yang dari swalayan" kata dia.
Selain itu, harga cabai merah pun masih belum stabil, saat ini harganya telah mencapai kisaran harga Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Apakah Puasa Dapat Menurunkan Kadar Asam Urat?
BACA JUGA:Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula
Cabai rawit mengalami kenaikan pada hari ini. Harga sebelumnya yaitu Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogram, saat ini telah mencapai harga Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram.
Hal tersebut disampaikan oleh Sari (37), salah seorang pedagang cabai di pasar Aur duri mengatakan, harga bawang dan cabai masih cukup tinggi.
"Yang paling mahal cabai setan, harganya Rp 85 ribu per kilogram, ini asalnya dari Medan dan Jawa" ungkapnya.
Selain itu, harga daging ayam di pasar Aur Duri juga masih belum mengalami penurunan dari harga sebelumnya, dengan harga Rp 38 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Berapa Lama Efek Kafein dalam Tubuh Akan Hilang
Selain daging ayam, daging sapi yang dijual di pasar Aur Duri tergolong cukup mahal, saat ini harganya mencapai Rp 160 ribu per kilogram.
Intan (27) seorang pembeli menyampaikan tanggapannya terkait harga daging sapi yang melambung tinggi.
"Harga daging sapi lagi mahal, itu pun daging beku, bukan yang fresh, kita hanya beli sedikit untuk buka puasa hari pertama," tuturnya.(zen)