Bolehkah Minum Teh dan Kopi Sahur? Ini Dampaknya
Ilustrasi Minum Kopi-jambi independent -
Teh dan kopi diyakini bisa menambah energi karena mengandung kafein.
Namun saat berpuasa, minum teh dan kopi terpaksa dikonsumsi lebih maju atau lebih awal, saat sahur.
Lantas Bolehkah? dan apa dampaknya bagi tubuh saat puasa?
Mengutip dari Homage Malaysia, sebaiknya seseorang yang berniat puasa, membatasi kopi dan teh saat sahur.
BACA JUGA:Sungai Batanghari Kembali Meluap, 2.000 Rumah di Kelurahan Legok Terdampak Banjir
BACA JUGA:Sayangi Ginjalmu, Cek Kesehatan Ginjal Setahun Sekali
Saat sahur, disarankan untuk banyak minum dan cukup cairan agar tetap terhidrasi sepanjang hari.
Dalam meningkatkan konsumsi air putih, kopi dan teh sebenarnya mungkin tidak berkontribusi banyak.
Kopi dan teh bersifat diuretik ,cairan yang membuat seseorang lebih sering ke kamar mandi. Ini tidak akan membuat dehidrasi parah, namun dengan begitu banyak kehilangan cairan, minum teh dan kopi mungkin membuat kita merasa lebih dehidrasi daripada terhidrasi.
Jika sedikit tambahan kafein diperlukan untuk membantu menjalani hari, batasi diri hanya dengan satu cangkir kecil.
BACA JUGA:Kasus DBD Meningkat Dampak Curah Hujan di Tanjab Timur
BACA JUGA:Pengaruh Konsumsi Natrium Terhadap Kesehatan Ginjal, Memahami Dampaknya dan Cara Mengelolanya
Hentikan konsumsi kopi dan teh secara perlahan sampai Anda tidak lagi bergantung pada kafein.
Dikutip dari laman resmi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) teh memiliki sifat diuretik (peluruh kencing) yang dapat memicu tentu saja buang air kecil.