Suami di Tanjab Barat Tega Habisi Istri Sendiri

KUALATUNGKAL - Seorang suami di Desa Rantau Benar wilayah PTPN 6 unit usaha Bukit Kausar, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjab Barat tega menghabisi nyawa sang istri.

Diketahui tersangka yakni Kuntro Yono (30), warga Desa Rantau Benar Wilayah PTPN 6 unit Usaha Bukit Kausar Kecamatan Renah Mendaluh, sementara korban Liza Astuti (31) yang tak lain adalah istri tersangka sendiri.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki mengatakan, pelaku tidak lain merupakan suami korban. Diduga motif penyebab pembunuhan ini karena cekcok rumah tangga. Namun, pihaknya masih terus mendalami terkait motif penyebab pembunuhan dilakukan tersangka.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, motif masih diduga cekcok rumah tangga," katanya, Senin (18 Maret 2024).

BACA JUGA:Zakat Fitrah: Pengertian, Hukum, Waktu, Besaran, dan Penerimanya

BACA JUGA:Nota Belanja Tidak Diakui Kebenarannya, Sidang Lanjutan Kasus Korupsii Dana Desa Siulak Kecil Hilir

Lebih lanjut, Kapolres Tanjab Barat menegaskan dalam kasus ini terdapat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Namun, pihaknya mendalami lebih lanjut apakah sebelum kejadian pembunuban terjadi KDRT.

"Dugaannya itu (red, KDRT)," katanya.

Peristiwa itu bermula ketika korban awalnya pergi bersama orang tuanya dan para adiknya ke kebun kelapa sawit yang berada Areal Perkebunan Afdeling 2, Desa Rantau Benar, wilayah PTPN 6 unit usaha PT Bukit Kausar, Kecamatan Renah Mendaluh Tanjab Barat

Pada saat sekitar pukul 11.00, korban meminta adiknya dan anaknya untuk istirahat ke pondok terlebih dahulu. Saat itu korban tinggal sendirian di lokasi kejadian dengan alasan hendak menyusun pelepah kelapa sawit, baru menyusul ke pondok. Akan tetapi hingga pukul 12.00, korban tidak juga sampai ke pondok. Adik korban Bela dan Jeri menyusul korban ke lokasi kejadian.

BACA JUGA:Polda Jambi Turunkan Tim Tangani Kasus, Santri Meninggal di Ponpes

BACA JUGA:Simak! 7 Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Sesampainya di lokasi ditemukan korban dalam keadaan terbaring telentang berdarah, dengan luka di bagian leher sebelah kiri. Kordan dalam keadaan sudah meninggal dunia dan HP korban juga hilang.

Tim yang mendapat laporan itu kemudian bergerak cepat. Beradasarkan informasi dari masyarakat, sekitar pukul 20.00, posisi pelaku berada di Pondok Kebun Dusun 2 Desa Penyabungan.