Takjil di Pasar Bedug Ikut Diburu Umat Non Muslim

Reporter: Nurdiana Wanti |

Editor: Rizal Zebua |

Senin , 18 Mar 2024 - 21:01

DIBURU: Ilustrasi penjualan takjil di Pasar Bedug Kota Jambi, yang ikut diburu umat non muslim.-DOK/Jambi Independent-Jambi Independent

Di mana pembeli tak hanya dari umat Islam saja. Tetapi juga dari umat agama lain.

Meski senang dengan datangnya bulan Ramadan dan banyak penjual takjil, tak jarang membuat pembeli bingung harus membeli apa ketika sampai di pasar bedug.

“Kadang bingung mau beli apa karena banyak yang jualan. Tapi biasanya beli takjil abis kisaran 50 ribu, beli kayak gorengan, kue, sama sop buah,” bebernya.

Hal ini juga membuat semua orang ingin pasar bedug ini ada setiap hari, agar bisa beli makanan yang bervariasi.

“Maunya setip hari jajan takjil,” tutupnya. (mg03/zen)

takjil di pasar bedug ikut diburu umat non muslim                            jambi – bulan ramadan merupakan bulan suci umat islam, yang diharapkan dapat membawa berkah setiap harinya.
berkah ramadan memang benar adanya. tak hanya dirasakan oleh umat islam saja, tetapi juga dirasakan oleh umat dari agama lain.
bagaimana tidak, di bulan ramadan tak lengkap rasanya jika tak ada pasar bedug, atau pasar dadakan yang ada di bulan ramadan saja.
di mana banyak para penjual berbagai macam takjil untuk berbuka, mulai dari yang manis, segar, asin, gurih, dan menu lainnya.
baca juga:pj bupati bachyuni safari ramadan ke desa pudak kumpeh ulu 
baca juga:zakat fitrah kota jambi tertinggi rp54.400
dengan adanya penjual takjil, banyak dari umat lain ikut berburu takjil di sore hari. karena makanan sebanyak ini dengan berbagai macam menu tak ada di hari biasa.
salah satu berkah ramadan adalah kegembiraan yang dirasakan oleh umat agama lain, ketika ikut andil berburu takjil menjelang berbuka.
banyak makanan dan minuman baru yang dijual, dari ramadan sebelumnya. selain itu juga, ada beberapa makanan yang hanya dijual ketika ramadan saja. 
“aslinya seru banget, sebelum ramadan emang banyak juga yang jual makanan, tapi lebih seru dan excited ketika beli pas bulan puasa,” sebut ananda, seorang umat non muslim, kemarin.
baca juga:pj bupati merangin ikuti rakor pengadaan asn tahun anggaran 2024
baca juga:harga ayam potong melonjak dibandingkan daerah lain
“karena banyak nemuin jajanan baru yang belum pernah aku liat sebelumnya. selain itu juga banyak makanan yang hanya dijual ketika ramadan saja,” jelas nya.
hal ini menguntungkan kedua belah pihak, yaitu pembeli dan penjual.
di mana pembeli tak hanya dari umat islam saja. tetapi juga dari umat agama lain.
meski senang dengan datangnya bulan ramadan dan banyak penjual takjil, tak jarang membuat pembeli bingung harus membeli apa ketika sampai di pasar bedug.
baca juga:jalan penghubung kecamatan rusak parah
baca juga:bawaslu minta dkpp berhentikan anggota bawaslu puncak jaya
“kadang bingung mau beli apa karena banyak yang jualan. tapi biasanya beli takjil abis kisaran 50 ribu, beli kayak gorengan, kue, sama sop buah,” bebernya.
hal ini juga membuat semua orang ingin pasar bedug ini ada setiap hari, agar bisa beli makanan yang bervariasi.
“maunya setip hari jajan takjil,” tutupnya. (mg03/zen)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Independent 19 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan