Komplotan Pencuri Gasak 200 Kilogram Beras
PENCURIAN: Tersangka Candra Wiranda (tengah), komplotan pelaku pencurian dengan cara membobol rumah korban dan berhasil menggasak mesin perahu getek hingga 200 kilogram beras.-SUMEKS.CO/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
BANYUASIN, KORANJI.COM - Komplotan pelaku pencurian dengan modus membobol rumah warga Rantau Bayur, Banyuasin diringkus Unit Reskrim Polsek Rantau Bayur.
Petugas mengamankan Candra Wiranda (21), komplotan pelaku pencurian dengan cara membobol rumah korban dan berhasil menggasak mesin perahu getek hingga 200 kilogram beras.
Tersangka Candra diamankan pada Minggu (17 Maret 2024) sekitar pukul 21.00 saat baru tiba di rumahnya di Desa Penandingan, Dusun 2, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, tanpa adanya perlawanan sama sekali. Selanjutnya tersangka di bawa ke Mapolsek Rantau Bayur untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Tersangka kita amankan ketika baru sampai rumah," kata Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra, melalui Kapolsek Bayur Iptu Yusri Meriansyah.
BACA JUGA:Belasan Wanita Penghibur Terjaring Layani Pria Hidung Belang di Bulan Ramadan
BACA JUGA:Tujuh BUMN Karya Dilebur Jadi Tiga Perusahaan
Sebelumnya Unit Reskrim Polsek Rantau Bayur melakukan penyelidikan lebih lanjut, sampai akhirnya tersangka Candra berhasil diamankan.
Penangkapan terhadap tersangka ini berawal dari laporan korban Hamsi Dely ke Polsek Rantau Bayur, pada Senin, 1 Maret 2024 lalu.
Korban melapor, kalau kediamannya telah dibobol oleh orang tidak dikenal sehingga dirinya kehilangan mesin perahu getek, mesin pompa air, mesin sugu listrik, mesin gerinda, tiga tabung gas 3 kilogram, dan terpal plastik hingga 200 kg beras.
"Nominal kerugian sekitar Rp 10 juta," terangnya.
BACA JUGA:Formasi CASN 2024 untuk Instansi Pusat Akan Ditempatkan di IKN
BACA JUGA:Sopir Salim
Tersangka sendiri dalam beraksi tidak sendirian, namun bersama dua tersangka lainnya yaitu Hepri (P21) dan Nuar (DPO) dengan merusak dinding rumah korban yang terbuat dari kayu papan.
Usai kejadian, tersangka langsung melarikan diri bersama hasil curian. Kemudian barang hasil curian dijual dan langsung berbagi.