Pimpin Apel Penjangkauan PPKS, Sekda Kota Jambi Harap Petugas Tetap Humanis

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Finarman |

Rabu , 20 Mar 2024 - 21:13

APEL: Sekda Kota Jambi, A Ridwan saat memberikan arahan pada apel penjangkauan PPKS.-RIZAL ZEBUA/JAMBI INDEPENDENT -Jambi Independent

Untuk petugas ini, Sekda Ridwan berharap dilakukan dengan bersungguh-sungguh tanpa sibuk dengan hal lain, terutama handphone.

“Pada saat bertugas, jangan ada yang main hp, jika waktu bertugas, maka harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, koordinasi dan konsolidasi, dan siapkan operasional mungkin armada dan lain-lain,” tegasnya.

“Mereka juga manusia, jadi harus kita hargai. Tetapi cara menghargai ada bermacam-macam,” tegasnya.

Hal ini fokus utamanya adalah kelancaran arus lalu lintas, terutama pada bulan Ramadan yang tengah dijalani saat ini.

Selain itu, saat dilaksanakannya penertiban ini, Ridwan berharap para petugas tetap humanis.

"Karena mereka juga manusia dan masyarakat Jambi. Tetap bertugas sesuai dengan SOP masing-masing," harapnya.

“Saya tekankan kepada tim untuk tetap humanis, nanti kita arahkan sesuai SOP yang ada di Dinas Sosial, Satpol-pp. Kita tanyakan kepada mereka status warga, asal daerah mana, dan menelusuri siapa yang ada dibalik semua ini,” tutupnya. (mg03/zen)

pimpin apel penjangkauan ppks, sekda kota jambi harap petugas  tetap humanis                            jambi, koranji.com – sekda kota jambi, a ridwan pimpin apel penjangkauan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (ppks), rabu 20 maret 2024.
apel penjangkauan ppks ini, sebut sekda,  nantinya pasukan penjangkauan, akan menertibkan para gelandagan, pengemis, pemulung, penjual tisu dan lain sebagainya di kota jambi
"terutama di persimpangan dan lampu merah," kata dia.
dengan adanya para penjual di jalanan dan berbagai simpang, traffic light, dianggap cukup meresahkan dan masyarakat risih dengan keberadaan mereka.
baca juga:hadiri asistensi supd iv ditjen bina bangda kemendagri, pj walikota jambi:penting selaraskan program kerja
baca juga:gareth southgate favorit pelatih baru manchester united
"terlebih lagi di bulan ramadan ini, mereka juga ada di pasar bedug," sebutnya.
tak hanya itu, dengan banyaknya pengendara motor dan mobil yang melanggar lampu lalu lintas, ini bisa menyebabkan kecelakaan dan menabrak pengemis, penjual, yang berada di traffic light.
"karena hal ini, diminta untuk dinas sosial, satpol-pp dan aparat lainnya untuk fokus dalam penertiban ini," jelasnya.
“maka saya minta ini menjadi perhatian kita semua, tidak hanya menjadi tanggung jawab atau tugas dinas sosial semata,” kata dia.
baca juga:wabup batanghari hadiri paripurna bacakan lkpj bupati tahun 2023
baca juga:gotong-royong perbaiki jalan rusak
maka pemerintah kota lanjut ridwan, kemarin di paripurna, anggota dewan, dan lainnya meminta untuk penertiban pengemis, gelandangan, untuk tiga minggu ke depan menjelang idul fitri.
“tolong ini menjadi perhatian kita bersama,” bebernya.
untuk petugas ini, sekda ridwan berharap dilakukan dengan bersungguh-sungguh tanpa sibuk dengan hal lain, terutama handphone.
“pada saat bertugas, jangan ada yang main hp, jika waktu bertugas, maka harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, koordinasi dan konsolidasi, dan siapkan operasional mungkin armada dan lain-lain,” tegasnya.
baca juga:pemkab muaro jambi safari ramadan di masjid al-mutmainnah 
baca juga:gedung islamic center belum berfungsi, belum ada serah terima pengelolaan
“mereka juga manusia, jadi harus kita hargai. tetapi cara menghargai ada bermacam-macam,” tegasnya.
hal ini fokus utamanya adalah kelancaran arus lalu lintas, terutama pada bulan ramadan yang tengah dijalani saat ini.
selain itu, saat dilaksanakannya penertiban ini, ridwan berharap para petugas tetap humanis.
"karena mereka juga manusia dan masyarakat jambi. tetap bertugas sesuai dengan sop masing-masing," harapnya.
baca juga:jalan rusak di batanghari membahayakan, bupati minta pemprov perbaiki
baca juga:sawah di bungo tetap produktif, terkendala fasilitas yang belum memadai
“saya tekankan kepada tim untuk tetap humanis, nanti kita arahkan sesuai sop yang ada di dinas sosial, satpol-pp. kita tanyakan kepada mereka status warga, asal daerah mana, dan menelusuri siapa yang ada dibalik semua ini,” tutupnya. (mg03/zen)