Ganda Putra Indonesia Amankan Tiket Final BWF Super 300 Swiss Open 2024

KORANJI.COM - Ganda putra Indonesia telah memastikan satu tempat di babak final turnamen BWF Super 300 Swiss Open 2024.

Hal tersebut dipastikan setelah dua pasangan Indonesia, yakni unggulan pertama Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan unggulan ketiga Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang akan saling berhadapan pada babak semifinal, Sabtu, 23 Maret 2024.

Bagas/Fikri baru saja menang atas wakil Thailand Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren di partai perempat final melalui dua gim langsung 21-19, 21-11.

Sementara, Leo/Daniel mengikuti langkah kompatriotnya setelah memenangkan laga sengit atas unggulan keenam asal Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee di babak delapan besar.

BACA JUGA:Polri Beri 6 Saran Buat Masyarakat yang Mau Berangkat Mudik Lebaran

BACA JUGA:Kesalahan Desain Rumah yang Membuat Pengaruh Buruk

Menurut pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat, kedua pasangan masih memiliki peluang yang sama untuk melangkah ke babak final pada akhir pekan mendatang.

“Bagi Bagas/Fikri dan Leo/Daniel bisa sama-sama ke semifinal di Swiss Open untuk saling berhadapan adalah hasil yang cukup baik,” ujar Aryono.

Ia melanjutkan, permainan dari kedua pasangan juga masih sama-sama kuat, tapi saat ini fokus utamanya adalah mematangkan mental maupun teknik dalam bertanding. 

Hal ini agar para pemain bisa mengontrol permainan, tidak kehilangan fokus, serta konsisten demi mengurangi eror di lapangan.

Aryono menambahkan, turnamen di Swiss dan Kejuaraan Asia menjadi penting bagi Bagas/Fikri agar bisa lolos ke panggung Olimpiade 2024 Paris.

BACA JUGA:Pertimbangan Sebelum Membeli Apartemen Menurut Feng Shui

BACA JUGA:SINTESIS SENYAWA FE (II) N-BENZILMETIL DITIOKARBAMAT DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI Salmonella

“Peluang untuk Bagas/Fikri masih terbuka tapi syaratnya harus bisa menjuarai dua turnamen terakhir di Swiss dan Kejuaraan Asia, itu pun juga masih melihat pesaingnya yang lain. Saya pesankan kepada mereka untuk tetap semangat, fokus karena msh terbuka peluang,” ungkap Aryono.