Studi Baru: Wanita Bisa Menua Lebih Sehat Jika Sering Konsumsi Protein Nabati
Kebiasaan sehari-hari yang menyebabkan penuaan-JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
“Temuan ini konsisten dengan data sebelumnya yang menunjukkan hubungan antara asupan protein moderat dan penuaan yang sehat,” Kristin Kirkpatrick, MS RD, Cleveland Clinic, dan salah satu penulis Regenerative Health, mengatakan kepada Healthline. Dia tidak berafiliasi dengan penelitian ini.
Dampak pola makan terhadap penuaan
Korat dan timnya menganalisis data lebih dari 48.000 wanita dewasa di Amerika Serikat antara tahun 1984 dan 2016 untuk melihat bagaimana komposisi protein dalam makanan mereka memengaruhi hasil kesehatan mulai dari usia paruh baya hingga usia tua.
Para wanita tersebut merupakan bagian dari Nurses’ Health Study, sebuah studi longitudinal yang datanya dikumpulkan melalui kuesioner tentang pola makan, gaya hidup, dan kesehatan. Pada awal periode observasi, rata-rata usia partisipan adalah 48 tahun. Rata-rata pola makan mereka mencakup sekitar 18% kalori harian yang berasal dari protein, dimana sebagian besar (13%) berasal dari protein hewani, sementara hanya 5% yang berasal dari sumber protein nabati.
BACA JUGA:Tips Lawan Dehidrasi saat Puasa
BACA JUGA:Pertimbangan Sebelum Membeli Apartemen Menurut Feng Shui
Bisakah informasi pola makan ini menginformasikan apakah partisipan akan mengalami penuaan yang sehat atau penyakit kronis?
Para peneliti mendefinisikan “penuaan yang sehat” sebagai gabungan berbagai faktor, termasuk terbebas dari 11 penyakit kronis, tidak adanya gangguan fisik dan mental, serta kesehatan mental yang baik.
11 penyakit yang tercatat adalah:
- Kanker (kecuali kanker kulit nonmelanoma)
- Diabetes tipe 2
- Penyakit kardiovaskular termasuk serangan jantung dan gagal jantung
- Stroke
- Gagal ginjal
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)