Sopir Meninggal Terjepit di Balik Kemudi, Dua Truk Terlibat Laka Lantas di Tanjab Timur

Reporter: Harpandi |

Editor: Jennifer Agustia |

Rabu , 27 Mar 2024 - 20:31

RINGSEK: Kondisi salah satu truk yang terlibat laka lantas di Geragai.-HARPANDI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

MUARASABAK - Musibah Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) antar dua kendaraan truk pengangkut sawit, terjadi di jalan lintas Jambi-Muarasabak, tepatnya di Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai, yang merupakan pintu masuk ke Kabupaten Tanjab Timur.

Dalam insiden ini, satu orang sopir mengalami luka cukup serius dan harus mendapat penanganan medis.

Kasat Lantas Polres Tanjab Timur, AKP Maskat Maulana, saat dikonfirmasi terkait hal ini menerangkan, musibah tersebut terjadi pada hari Minggu (24 Maret 2024) sekitar pukul 12.00.

Adapun kendaraan yang terlibat dalam Laka Lantas ini yaitu, satu unit Mitsubishi Colt Diesel Truck warna merah dengan Nopol BH 8896 TJ, yang dikendarai oleh Erwin (23), warga Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur.

Sedangkan satu kendaraan lainnya yaitu, satu unit Isuzu Elf warna putih dengan Nopol BH 8706 TK, yang dikendarai oleh Deni Cahyanto (30), warga Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjab Timur.

"Kedua kendaraan tersebut sama-sama tengah mengangkut TBS sawit dan melaju beriringan," ujarnya.

Saat sedang melaju beriringan dari arah Muarasabak menuju Jambi, setibanya di lokasi kejadian, melaju dari arah berlawanan satu unit minibus Mitsubishi Expander warna putih yang tengah menyalip kendaraan lain didepannya.

Pada saat menyalip jalan raya itu, pengemudi minibus tidak memperhitungkan laju kendaraan dan kendaraan tersebut masuk terlalu jauh ke badan jalan yang berlawanan, dimana pada saat itu iring-iringan dua truk pengangkut TBS sawit tersebut juga tengah melaju.

"Dalam iring-iringan dua truk pengangkut TBS sawit itu, posisi truk warna merah ada di depan dan Isuzu Elf warna putih berada di belakangnya," ungkap AKP Maskat.

Akibat sopir mobil truk warna merah kaget melibat kemunculan mobil Mitsubishi Expander yang terlalu jauh memakan badan jalan di jalurnya, lantas membuat sopir truk ini mendadak menginjak rem.

sopir meninggal terjepit di balik kemudi, dua truk terlibat laka lantas di tanjab timur                            muarasabak - musibah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) antar dua kendaraan truk pengangkut sawit, terjadi di jalan lintas jambi-muarasabak, tepatnya di desa kota baru, kecamatan geragai, yang merupakan pintu masuk ke kabupaten tanjab timur.
dalam insiden ini, satu orang sopir mengalami luka cukup serius dan harus mendapat penanganan medis.
kasat lantas polres tanjab timur, akp maskat maulana, saat dikonfirmasi terkait hal ini menerangkan, musibah tersebut terjadi pada hari minggu (24 maret 2024) sekitar pukul 12.00.
adapun kendaraan yang terlibat dalam laka lantas ini yaitu, satu unit mitsubishi colt diesel truck warna merah dengan nopol bh 8896 tj, yang dikendarai oleh erwin (23), warga kecamatan muarasabak timur, kabupaten tanjab timur.
baca juga:minta waspada daerah rawan laka jelang mudik lebaran
baca juga:fokus pada pemantapan kualitas pelayanan dasar
sedangkan satu kendaraan lainnya yaitu, satu unit isuzu elf warna putih dengan nopol bh 8706 tk, yang dikendarai oleh deni cahyanto (30), warga kecamatan berbak, kabupaten tanjab timur.
"kedua kendaraan tersebut sama-sama tengah mengangkut tbs sawit dan melaju beriringan," ujarnya.
saat sedang melaju beriringan dari arah muarasabak menuju jambi, setibanya di lokasi kejadian, melaju dari arah berlawanan satu unit minibus mitsubishi expander warna putih yang tengah menyalip kendaraan lain didepannya.
pada saat menyalip jalan raya itu, pengemudi minibus tidak memperhitungkan laju kendaraan dan kendaraan tersebut masuk terlalu jauh ke badan jalan yang berlawanan, dimana pada saat itu iring-iringan dua truk pengangkut tbs sawit tersebut juga tengah melaju.
baca juga:sempat berkeliaran di lingkungan warga, buaya 2 meter dievakuasi
baca juga:korban rumput siambang di kumpeh dapat bantuan, dari pj bupati muaro jambi bachyuni deliansyah
"dalam iring-iringan dua truk pengangkut tbs sawit itu, posisi truk warna merah ada di depan dan isuzu elf warna putih berada di belakangnya," ungkap akp maskat.
akibat sopir mobil truk warna merah kaget melibat kemunculan mobil mitsubishi expander yang terlalu jauh memakan badan jalan di jalurnya, lantas membuat sopir truk ini mendadak menginjak rem.
karena posisi kedua truk itu melaju beriringan dengan jarak yang cukup dekat, membuat sopir mobil isuzu elf warna putih tidak dapat menghindari tabrakan dengan mobil truk berwarna merah yang ada di depannya.
"jadi, bagian depan mobil isuzu elf warna putih yang dikendarai oleh deni cahyanto itu menabrak bak belakang dari mobil truk merah yang dikendarai oleh erwin," ucap kasat lantas polres tanjab timur ini.
baca juga:safari ramadan pemkab tanjab timur, disambut meriah warga kecamatan dendang
baca juga:rapat paripurna dprd tanjab timur, agenda pandangan umum fraksi terhadap lkpj bupati 
dirinya juga menjelaskan, benturan yang cukup keras antara kedua truk itu membuat bagian depan mobil isuzu elf warna putih ringsek cukup parah dan mengakibatkan sang sopir terjepit dibalik kemudian cukup, sebelum akhirnya berhasil dievakuasi oleh masyarakat, anggota satlantas pos plabi dan pengendara lainnya yang saat berada di lokasi.
akibat mengalami luka yang cukup parah, sopir mobil isuzu elf warna putih langsung dilarikan ke salah satu rumah sakit di kota jambi untuk mendapat penanganan medis yang cukup serius, dengan di dampingi oleh sopir mobil truk berwarna merah tersebut.
"akan tetapi, dikarenakan luka yang dideritanya cukup parah, sopir mobil isuzu elf warna putih atas nama deni itu akhirnya meninggal dunia," jelasnya.
selain menimbulkan korban jiwa, musibah ini juga menimbulkan kerugian materi sekitar rp 10 juta. sedangkan untuk kedua truk yang terlibat dalam kasus ini, sudah diamankan oleh unit gakkum satlantas polres tanjab timur.
baca juga:gaji perangkat desa belum cair, dpmd: tunggu finalisasi perbup 
baca juga:pesta diskon angsuran ramadan di sinsen
"kami masih tangani dan kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan juga menganalisa bukti di tkp. selain itu, kami juga masih menyelidiki keberadaan sopir dan mobil mitsubishi expander yang diduga menjadi penyebab dari kecelakaan ini," pungkasnya. (pan/enn)