Harga Tiket Bus di Jambi Masih Normal

Reporter: Zisyah Maudy Safitri |

Editor: Rizal Zebua |

Rabu , 03 Apr 2024 - 20:02

LONJAKAN PENUMPANG: Petugas loket melayani calon penumpang. Sementara, prediksi puncak lonjakan penumpang mudik lebaran pada tanggal 6-7 April 2024. -Zisyah Maudy Safitri/jambi independent -Jambi Independent

Loket EPA - STAR memiliki rute perjalanan Jambi - Jakarta - Bogor dan Jambi - Jakarta - Bandung. Sama seperti loket RAPI, loket EPA - STAR masih menunggu arahan dari pemerintah untuk kenaikan tarif tiket.

Untuk saat ini, loket masih menjual tiket dengan tarif normal di kisaran Rp500 ribuan untuk kelas excecutive dan 400 ribuan rupiah di kelas ekonomi.

Sementara Kepala Loket Sinar Tapanuli yang memiliki rute Jambi - Lampung, Ombing menyatakan hal yang sama untuk jumlah penumpang saat ini.

"Sekarang masih normal seperti hari-hari biasa, belum ada tanda-tanda lonjakan pemudik," ujar Ombing.

Ombing memperkirakan bahwa lonjakan pemudik akan terjadi di h-4 menjelang Idul Fitri.

Harga tiket yang dijual juga masih dalam tarif normal kisaran 300 ribuan dengan fasilitas AC.

Untuk loket PO. Laju Prima sudah mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi dibandingkan harga sebelumnya. Dari yang harga normal Rp. 450.000 untuk tujuan keberangkatan Jakarta-Bandung, sekarang sudah Rp.700.000 untuk tujuan Jakarta dan Rp.720.000 tujuan ke Bandung.

Penurunan harga tiket pasti akan kembali turun, tetapi setelah selesai lonjakan arus mudik berakhir "untuk penurunan harga tiket itu secara berangsur-angsur, bukan langsung normal" kata Salim penjaga loket.

Kenaikan harga tiket membuat para pemudik mau tidak mau untuk tetap membelinya. "Biasanya saya beli tiket itu Rp.400.000 Jakarta-Jambi kemarin sudah naik cukup tinggi seharga Rp.600.000" kata Ega pemudik.

Selagi harga tiket masih bisa digapai para pemudik tetap akan membeli tiket. Karena tujuan para pemudik untuk berjumpa keluarga, berkumpul bersama sanak saudara dan liburan lebaran. "Hal ini kan momentum setahun sekali, apalagi bagi anak rantau jadi ya gapapa naik untuk harga tiketnya" ujar Ega pemudik Jakarta-Jambi. (Mg07/mg08/zen/ira)

harga tiket bus di jambi masih normal                             jambi - lonjakan pemudik dengan rute perjalanan menggunakan bus masih terpantau normal di beberapa loket jambi.
dari hasil pantauan di beberapa loket bus di daerah simpang rimbo, para operator loket menyatakan bahwa, arus penumpang saat ini masih cukup normal seperti biasanya. 
di loket pt raja perdana inti (rapi) terpantau penumpang bus cukup ramai. namun pengawas loket, romli mengatakan bahwa ini adalah jumlah normal penumpang bus.
"kemungkinan lonjakan pemudik itu mulai tanggal 6 atau 7 april," ujar romli.
baca juga:arus mudik lebaran mulai meningkat, dishub jambi prediksi puncaknya mulai 5 april
baca juga:hakim mk tegur hotman paris, sebut sirekap tidak penting dibahas
loket rapi memiliki rute tujuan ke daerah sumatera utara, khususnya medan. namun romli menambahkan bahwa, mereka juga memiliki tujuan pemberangkatan ke dolok sanggul, sumatera utara.
untuk saat ini loket rapi sudah menjual lebih dari 1.000 tiket dengan harga normal kisaran rp335 ribu hingga rp450 ribu sesuai dengan kelas yang disediakan.
"untuk kenaikan harga akan ada, itu menunggu dari arahan pemerintah berapa persennya nanti," ujar romli.
di loket epa - star jumlah penumpang juga masih terpantau normal dan jadwal keberangkatan masih sesuai seperti biasanya. belum ada lonjakan pemudik yang terlihat.
baca juga:gara-gara kedatangan presiden, perbaikan jalan nasional terus dikebut 
baca juga:wako safari ramadan di masjid hidayatussalam desa lawang agung
operator loket, rangga mengungkapkan, perkiraan lonjakan pemudik akan dimulai setelah jadwal libur perusahaan dan pendidikan.
"lonjakan pemudik itu tidak bisa diperkirakan, bisa h-5, h-4, h-3 sebelum lebaran namun biasanya sudah mulai ketika perusahaan-perusahaan dan sekolah- sekolah sudah mulai libur," ujar rangga.
loket epa - star memiliki rute perjalanan jambi - jakarta - bogor dan jambi - jakarta - bandung. sama seperti loket rapi, loket epa - star masih menunggu arahan dari pemerintah untuk kenaikan tarif tiket.
untuk saat ini, loket masih menjual tiket dengan tarif normal di kisaran rp500 ribuan untuk kelas excecutive dan 400 ribuan rupiah di kelas ekonomi.
baca juga:penasaran dengan asal usul zodiak ? yuk simak pembahasannya!
baca juga:menjaga warisan budaya, komisi x dpr ri usulkan pembukaan formasi khusus guru bahasa daerah
sementara kepala loket sinar tapanuli yang memiliki rute jambi - lampung, ombing menyatakan hal yang sama untuk jumlah penumpang saat ini.
"sekarang masih normal seperti hari-hari biasa, belum ada tanda-tanda lonjakan pemudik," ujar ombing. 
ombing memperkirakan bahwa lonjakan pemudik akan terjadi di h-4 menjelang idul fitri.
harga tiket yang dijual juga masih dalam tarif normal kisaran 300 ribuan dengan fasilitas ac. 
baca juga:siap - siap, festival film bulanan kembali buka seleksi lokus 3
baca juga:menjaga warisan budaya, komisi x dpr ri usulkan pembukaan formasi khusus guru bahasa daerah
untuk loket po. laju prima sudah mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi dibandingkan harga sebelumnya. dari yang harga normal rp. 450.000 untuk tujuan keberangkatan jakarta-bandung, sekarang sudah rp.700.000 untuk tujuan jakarta dan rp.720.000 tujuan ke bandung.
penurunan harga tiket pasti akan kembali turun, tetapi setelah selesai lonjakan arus mudik berakhir "untuk penurunan harga tiket itu secara berangsur-angsur, bukan langsung normal" kata salim penjaga loket.
kenaikan harga tiket membuat para pemudik mau tidak mau untuk tetap membelinya. "biasanya saya beli tiket itu rp.400.000 jakarta-jambi kemarin sudah naik cukup tinggi seharga rp.600.000" kata ega pemudik.
selagi harga tiket masih bisa digapai para pemudik tetap akan membeli tiket. karena tujuan para pemudik untuk  berjumpa keluarga, berkumpul bersama sanak saudara dan liburan lebaran. "hal ini kan momentum setahun sekali, apalagi bagi anak rantau jadi ya gapapa naik untuk harga tiketnya" ujar ega pemudik jakarta-jambi. (mg07/mg08/zen/ira)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Jambi Independent 09 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan