Kepala BNN: Tingkatkan Pengawasan Peredaran Narkoba di Pulau Sumatra

Kepala BNN Komjen Pol. Martinus Hukom-Cristien Matondang-Antara

JAMBIKORAN.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) meningkatkan pengawasan peredaran narkoba di Pulau Sumatra, sejalan dengan fakta bahwa penyebaran narkoba di Indonesia sebagian besar dimulai dari pulau tersebut.

Kepala BNN, Komjen Pol. Marthinus Hukom, mengungkapkan bahwa tidak dapat disangkal bahwa kebanyakan permasalahan narkoba berasal dari Sumatra karena pulau tersebut daerah transit dan berbatasan dengan negara lain. 

"Jadi, kami akan bikin pagar intelijen, pagar pencegahan, penegakan hukum, dan rehabilitasi di situ," ujar Marthinus saat ditemui usai acara Perayaan Paskah BNN RI di Jakarta, Jumat.

Karena wilayahnya sebagai jalur transit dan memiliki perbatasan dengan negara lain, terutama Myanmar yang saat ini merupakan produsen sabu-sabu terbesar dunia, Komjen Pol. Marthinus Hukom mengkhawatirkan masuknya narkoba ke Indonesia melalui berbagai daerah perbatasan.

BACA JUGA:Polda Jambi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 19 M, Satu Tersangka Ditembak karena Melawan

BACA JUGA:Dua Pengedar Narkoba Diringkus Polisi, Sabu Disita dari Dua TKP Berbeda

Untuk itu, Marthinus telah melakukan kunjungan ke Medan beberapa hari yang lalu untuk melakukan tindak lanjut terhadap hasil rapat terbatas (ratas) tahun lalu. Pada saat itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta adanya terobosan dalam pemberantasan dan penanganan narkoba. 

Tindak lanjut ini melibatkan rapat bersama dengan jajaran pemangku kepentingan dari wilayah komando daerah militer (kodam) dan kepolisian daerah (polda) di Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara, serta Badan Narkotika Nasional (BNN) provinsi.

Marthinus juga mengungkapkan bahwa pihaknya kembali ke Jakarta untuk melakukan pertemuan dengan seluruh jajaran BNN RI guna menyamakan persepsi mengenai penanganan narkoba.

"Saya pikir kalau kami siap, kami akan operasi sepanjang tahun," tuturnya.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan