Harga Murah Kualitas Buruk, Cabai Asal Provinsi Aceh

Reporter: Ninik Diana Lestari |

Editor: Rizal Zebua |

Minggu , 21 Apr 2024 - 19:47

MURAH: Kondisi penjualan cabai di Pasar Keluarga, kemarin.-NINIK DIANA LESTARI/Jambi Independent -Jambi Independent

JAMBI – Harga cabai di Pasar Keluarga terpantau murah, Minggu 21 April 2024 kemarin.

Cabai yang murah ini, diketahui berasal dari Aceh. Harganya mencapai Rp23 ribu per kilogram.

Ternyata, murahnya harga cabai asal Aceh ini, lantaran kondisinya yang tak bagus.

Sementara, harga cabai lokal, masih terbilang cukup tinggi. Yakni mencapai Rp40 ribu per kilogram.

“Kualitasnya kurang memuaskan. Tidak cukup baik, dengan rasa yang sedikit pahit,” kata Ina, salah satu pedagang cabai, di sana.

"Untuk cabai merah yang dari Aceh memang harganya murah, namun memiliki kualitas yang kurang bagus dengan rasanya juga yang sedikit pahit," jelasnya.

Sementara, harga cabai yang berasal dari pulau Jawa, masih diberandol seharga Rp35 ribu per kilogram.

Sementara, harga cabai rawit hijau juga sama. Yakni diberandol seharga Rp35 ribu per kilogram. Sedangkan cabai setan, juga seharga Rp35 ribu per kilogram.

Ini menunjukkan bahwa, terkadang harga yang lebih rendah tidak selalu berbanding lurus dengan kualitas produk.

Dalam konteks ini, pembeli di pasar keluarga dihadapkan pada pertimbangan antara harga dan kualitas saat memilih cabai.

harga murah kualitas buruk, cabai asal  provinsi aceh                            jambi – harga cabai di pasar keluarga terpantau murah, minggu 21 april 2024 kemarin.
cabai yang murah ini, diketahui berasal dari aceh. harganya mencapai rp23 ribu per kilogram.
ternyata, murahnya harga cabai asal aceh ini, lantaran kondisinya yang tak bagus.
sementara, harga cabai lokal, masih terbilang cukup tinggi. yakni mencapai rp40 ribu per kilogram.
baca juga:hari ini terima sk, pppk di lingkungan pemkot jambi
baca juga:hanya berujung surat pernyataan, aksi bejat kepsek aliyah di tanjab barat
“kualitasnya kurang memuaskan. tidak cukup baik, dengan rasa yang sedikit pahit,” kata ina, salah satu pedagang cabai, di sana.
"untuk cabai merah yang dari aceh memang harganya murah, namun memiliki kualitas yang kurang bagus dengan rasanya juga yang sedikit pahit," jelasnya.
sementara, harga cabai yang berasal dari pulau jawa, masih diberandol seharga rp35 ribu per kilogram.
sementara, harga cabai rawit hijau juga sama. yakni diberandol seharga rp35 ribu per kilogram. sedangkan cabai setan, juga seharga rp35 ribu per kilogram.
baca juga:menkeu siapkan strategi jaga rupiah, di tengah konflik iran-israel
baca juga:ksal peringati 3 tahun kri nanggala 402
ini menunjukkan bahwa, terkadang harga yang lebih rendah tidak selalu berbanding lurus dengan kualitas produk.
dalam konteks ini, pembeli di pasar keluarga dihadapkan pada pertimbangan antara harga dan kualitas saat memilih cabai.
meskipun cabai aceh menawarkan harga yang lebih murah, kemungkinan besar pembeli akan mempertimbangkan kembali kualitasnya sebelum memutuskan untuk membeli.
pasar keluarga tetap menjadi tempat yang menarik untuk melihat dinamika ekonomi dan preferensi konsumen dalam membeli produk-produk sehari-hari. (mg01/zen)