Kota Sungaipenuh Sukses Tangani Stunting Terendah Tingkat Provinsi Jambi, Peringkat 2 Nasional

Poster Cegah Stunting-Saprial/Jambi Independent-Jambi Indepedent

SUNGAIPENUH - Keseriusan Pemerintah Kota Sungaipenuh dalam menangani  permasalahan stunting, berbuah manis. 

Pemkot Sungaipenuh berhasil menekan angka stunting secara signifikan. Capaian tersebut menempatkan Kota Sungaipenuh di peringkat terendah  se Provinsi Jambi dan  peringkat ke 2 secara nasional dalam hal capaian penurunan angka stunting. 

Hal ini tergambar dari hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 

BACA JUGA:Banyak ASN Bercerai di Muaro Jambi Terbanyak Tenaga Kesehatan dan Guru

BACA JUGA:Sekda Muaro Jambi Budhi Hartono Pimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah

"Alhamdulillah, prevalensi stunting Kota Sungaipenuh sekarang jadi terendah se Provinsi Jambii dan nomor 2 terendah peringkat nasional se Indonesia," ujar Wako Ahmadi. 

Capaian ini disambut penuh rasa syukur oleh Wako Ahmadi bersama jajaran pemerintah Kota Sungaipenuh

"Atas nama pemerintah Kota Sungaipenuh, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim percepatan penurunan stunting Kota Sungaipenuh, atas kerja keras selama ini. Capaian ini wajib kita syukuri dan harus terus kita pertahankan," ujarnya. 

BACA JUGA:Polisi Amankan Pelaku PETI dan Ekskavator, Saat Sedang Beroperasi di Desa Batu Kerbau

BACA JUGA:Tersangka Mark Up Harga Kamar Hotel, Korupsi Dana Koni Kota Sungai Penuh yang Jerat GM Golden Harvest

Wako Ahmadi, juga tidak lupa menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak BPK RI perwakilan Provinsi Jambi, atas arahan dan pembinaan yang diberikan kepada pemerintah Kota Sungai penuh dalam hal penanganan stunting di Kota Sungaipenuh.

Pemkot Sungai Penuh bekerja ekstra keras dalam upaya  menangani stunting dengan melibatkan stakeholder terkait, dan aktif melakukan upaya konkrit lapangan, seperti memberikan makan tambahan, memberikan penyuluhan, dan upaya lainnya. (Sap/enn)

Tag
Share