Bukti CCTV Bicara: Klarifikasi Kasus Dugaan Bunuh Diri Brigadir RAT

Ilustarsi bunuh diri--

JAKARTA, JAMBIKORAN.COM - Kasus dugaan bunuh diri yang melibatkan Brigadir RAT di mobil Alpard, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan masih menjadi sorotan.

Pemilik rumah tempat kejadian, Indra, memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut, menegaskan bahwa kunjungan Brigadir RAT hanyalah untuk menjalin silaturahmi.

"Tujuannya ke sini untuk silaturahmi. Tidak lebih dan tidak kurang, dia datang disini untuk silaturahmi aja ya," jelas Indra pada hari Sabtu, 27 April 2024.

Indra juga menekankan pentingnya kebenaran dalam pemberitaan, meminta media untuk tidak membuat berita yang tidak sesuai fakta atau bahkan berita hoaks.

BACA JUGA:Seorang Wanita Ditemukan Tewas Mengambang di Kali, Diduga Bunuh Diri

BACA JUGA:Alvin Lim Sebut Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Begini Tanggapan Kalapas

Dia menjelaskan bahwa di lokasi kejadian terdapat 20 CCTV yang aktif, yang telah merekam kejadian tersebut. Selain itu, rekaman Video Relay Services (VRS) juga telah diserahkan kepada pihak berwajib.

"Dengan adanya 20 CCTV yang aktif. Dan di VRS sudah diserahkan ke pihak berwajib," tambahnya.

Indra menyatakan bahwa pada saat kejadian, dia berada di luar rumah dan dapat membuktikan hal ini melalui rekaman CCTV yang ada.

Dia juga mengonfirmasi bahwa Brigadir RAT sebelumnya pernah bekerja di Manado, Sulawesi Utara, dan merupakan anggota polisi dengan latar belakang angkatan tahun 2009.

Brigadir RAT ditemukan tewas dengan luka tembak di kepalanya di Jalan Mampang Prapatan IV/RT 0110/02 Kelurahan Tegal Parang Mampang Jakarta Selatan pada Kamis, 25 April 2024.

Kasus ini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian, khususnya Polres Metro Jakarta Selatan, untuk mengungkap kebenaran di balik kematian Brigadir RAT.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan