Tangani Krisi Akibat Perubahan Iklim, Pemerintah Terapkan Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi Hijau -Yolanda Permata-Rheem
JAMBIKORAN.COM - Teknologi Ramah Lingkungan atau Teknologi Hijau menjadi solusi untuk meredam dampak buruk aktivitas manusia terhadap lingkungan.
Pemerintah juga menerapkan teknologi hijau ini untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Pusat Data Nasional (PDN).
Bentuk dari penerapan teknologi hijau yang telah disusun oleh Pemerintah seperti dilakukan Kementerian Kominfo mengembangkan infrastruktur ramah lingkungan melalui pembangunan Pusat Data Nasional yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
Pembangunan di PDN juga telah mendapat Sertifikat Green Data Center dari Green Building Council Indonesia.
BACA JUGA:Mengenal Manfaat Smoothie, Minuman Kaya akan Manfaat
BACA JUGA:Kenali 3 Penyakit yang Sering Menyerang Remaja dan Cara Menanggulanginya
“PDN yang kami bangun, di dalamnya terdapat panel surya, lampu LED, sistem pendingin udara evaporatif, dan pendinginan gratis. Pendekatan serupa diharapkan dapat mengikuti upaya di lokasi Pusat Data Nasional lainnya,” ujar Wamenkominfo.
Kemudian juga adanya penerapan nilai-nilai kota cerdas di Ibu Kota Nusantara.
“Nilai-nilai Smart City di IKN bisa mendukung adopsi teknologi digital dalam kehidupan perkotaan dan keselarasan dengan alam. Selain itu, pelayanan publik di IKN akan mengadopsi teknologi internet of things (IoT) dengan tetap berupaya mengurangi emisi karbon," tuturnya.
Wakil Menteri Nezar Patria sangat mengapresiasi inisiatif British Embassy di Jakarta dan Instellar untuk memperkuat status teknologi hijau ramah lingkungan di Indonesia.
BACA JUGA:Wabup Tanjab Timur Jadi Irup Peringatan Hari Pendidikan Nasional
BACA JUGA:Gara-Gara Bawa Lagu Tanpa Izin, Agnez Mo Terancam Bayar Royalti Rp 1,5 M
Wamenkominfo juga mendorong kedua mitra kerja sama untuk melaksanakan inisiatif transfer teknologi dan pengetahuan antara pemain global dan Indonesia di bidang teknologi hijau.
“Inisiatif ini harus mempercepat upaya mendorong inovasi untuk mengatasi krisis iklim berdasarkan konteks lokal oleh karena itu, inisiatif ini harus dibangun di atas inisiatif serupa untuk mengatasi masalah-masalah sosial yang mendesak, Kami berharap dapat lebih mengembangkan kolaborasi dan inovasi di masa depan,” ujarnya (*)