Wabup Tanjab Timur Jadi Irup Peringatan Hari Pendidikan Nasional
Wabup Robby Nahliyansyah saat menjadi Irup dalam rangka Peringatan Hardiknas 2024 di Kabupaten Tanjab Timur.-ADV/Jambi Independent-Jambi Indepedent
MUARASABAK - Pemkab Tanjab Timur menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yang bertempat di halaman kantor Bupati Tanjab Timur, Kamis 2 Mei 2024.
Wabup Tanjab Timur Robby Nahliyansyah mengemban tugas menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam kegiatan ini.
Selain itu, kegiatan ini juga turut diikuti oleh para asisten dan staf ahli Bupati, kepala OPD, unsur Forkopimda, perwakilan kepala sekolah dan pelajar yang ada di Kabupaten Tanjab Timur.
Adapun tema yang diambil dalam peringatan Hardiknas tahun 2024 ini yaitu, Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar.
BACA JUGA:KPK Tuntut Istri Mantan Gubernur Jambi, Kasus Suap Ketok Palu RAPBD Provinsi Jambi
BACA JUGA:Tak Lagi Dibatasi, Barang Impor Pekerja Migran Indonesia
Memaknai Hardiknas ini, Wabup Robby Nahliyansyah saat diwawancarai usai kegiatan mengatakan, sesuai pidato Menteri Pendidikan yang telah dibacakannya dalam kegiatan upacara tersebut, program Merdeka Belajar harus terus dilanjutkan, sebagai loncatan baik untuk Indonesia kedepannya.
"Harapan kita juga kedepannya, para guru PHTT di kabupaten ini yang belum terjaring di PPPK, jangan berputus asa, dan terus lah berikan yang terbaik untuk anak didiknya. Intinya Pemkab Tanjab Timur akan terus membuka peluang itu selebar-lebarnya," ucapnya.
Selain itu, Wabup Robby juga berharap agar peran serta dan perjuangan para guru dalam mendidik siswa-siswinya dapat melahirkan generasi penerus terbaik untuk Kabupaten Tanjab Timur dan juga untuk memajukan kabupaten ini, lebih luas mampu memberikan sumbangsih luar biasa untuk negara tercinta.
BACA JUGA:OJK: Ada 1,36 Juta Agen Laku Pandai, Dari 34 Bank Di Indonesia
BACA JUGA:Catat 1.290 Kasus Gangguan Kamtibmas Saat May Day 1 Mei
"Peran orang tua untuk mendorong dan memotivasi anaknya agar terus bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi juga sangat diperlukan. Jika menemukan kendala dalam berbagai hal, para orang tua atau wali dari siswa bisa menyampaikan ke instasi terkait atau ke Pemkab, agar nanti bisa mendapatkan solusi terbaiknya," pungkasnya. (Pan/Viz)